Data BPS: Nilai Tukar Petani Jawa Tengah Turun 0,41%

Senin, 01 Juli 2019 - 19:48 WIB
Data BPS: Nilai Tukar Petani Jawa Tengah Turun 0,41%
Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Tengah Juni 2019 mengalami penurunan sebesar 103,15 atau 0,41% karena Indeks Harga Yang Diterima Petani (It) hanya naik 0,10%. FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng menyebutkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Tengah Juni 2019 mengalami penurunan sebesar 103,15 atau 0,41% dibanding NTP bulan sebelumnya yakni sebesar 103,57.

Penurunan NTP dipicu Indeks Harga Yang Diterima Petani (It) hanya naik 0,10% lebih rendah dibandingkan Indeks Harga Yang Dibayar Petani (lb) yang naik 0,52%.

Untuk diketahui, dari 33 provinsi di Indonesia, kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 1,43%. Sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Riau sebesar 3,12%.

Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono mengungkapkan, dari lima subsektor pertanian komponen penyusun NTP, tiga subsektor yang mengalami penurunan indeks yaitu subsektor Tanaman Pangan turun 0,89%, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun 1,81% dan subsektor Perikanan turun 0,33%.

"Dua subsektor yang mengalami kenaikan indeks adalah subsektor Honikultura naik 0,30% dan subsektor Peternakan naik 0,55%," kata Sentot, Senin (1/7/2019).

Dia menerangkan, komoditas yang mengalami penurunan harga pada Juni 2019 di antaranya jagung, ketela pohon/ubi kayu, petsai/sawi, melon, tomat, semangka, nilam, cengkeh, kopi, ayam ras pedaging, telur ayam ras, kepiting, bandeng, sidat, kerapu dan rumput laut.

Sementara, komoditas yang mengalami kenaikan harga, di antaranya kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, cabai merah, bawang merah, tawes, mujair, ikan mas, cumi-cumi, selar, gabus, domba, babi, kerbau, dan sapi potong.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.9854 seconds (0.1#10.140)