Gagal Dapat Penalti, PSIS Ditahan Barito Tanpa Gol

JAKARTA - PSIS Semarang harus puas berbagi poin dengan PS Barito Putera, setelah bermain imbang tanpa gol pada pekan keenam pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (30/6/2019).

Atas hasil tersebut, tim Mahesa Jenar gagal merealisasi raihan tiga poin penting bermain di kandang. Sebaliknya, Laskar Antasari itu sukses memenuhi target mereka minimal mencuri satu poin di kandang PSIS.

Padahal anak asuh Jafri Sastra tampil menekan lawan sejak awal pertandingan. PSIS mendapat peluang pertama di pertandingan yang baru memasuki usia satu menit. Pelanggaran bek PS Barito Putera, Rony Esar kepada Silvio Escobar menghasilkan sepakan bebas.

Namun sayang gelandang PSIS, Arthur Bonai gagal memanfaatkan momen sepakan bebas yang diambil Patrick Mota. Berdiri bebas di depan gawang, mantan pemain Perseru Serui ini tidak bisa mengontrol bola secara baik. Sehingga bola bisa diamankan kiper PS Barito Putera, Adhitya Harlan.

Di menit ke-11 giliran PS Barito Putera mendapatkan peluang. Tidak hanya sekali, tim tamu mendapatkan dua kali peluang emas lewat kaki Evan Dimas. Namun Sepakan keras gelandang andalan PS Barito Putera ini ssbanyak dua kali bisa diblok kiper PSIS, Joko Ribowo.

Mencoba merespons, PSIS melakukan percobaan membobol gawang tim tamu lewat sepakan dari luar kotak penalti. Percobaan, Patrick Mota di momen ini menyamping tipis dari gawang Laskar Antasari di menit ke-19.

Tidak puas sampai di situ, PSIS juga mencoba peruntungan lewat skema sepak pojok. Kali ini Silvio Escobar yang menyia-nyiakan peluang di menit ke-21. Sundulan pemain asal Paraguay ini masih melebar dari sasaran.

Hingga akhir babak pertama kedua tim meningkatkan tempo pertandingan. Namun kedudukan tidak berubah yakni 0-0 hingga wasit Annas Apriliandi meniup peluit tanda turun minum.

Di babak kedua, tempo permainan kedua tim masih tinggi. Beberapa kesempatan serangan silih berganti dilakukan kedua tim.

PSIS mendapatkan peluang di pertahanan Barito pada menit ke-47. Namun sundulan Wallace Costa masih melebar di atas gawang Adhitya Harlan.

Lagi, peluang PSIS tercipta di menit ke-50. Sayang, sepakan mendatar Bayu Nugroho juga masih lemah dan mampu ditangkap dengan baik oleh kiper berkepala pelontos milik tim tamu.

PSIS dan PS Barito Putera terus menemui kebuntuan membobol gawang. Hal ini membuat kedua pelatih melakukan beberapa pergantiam pemain. Namun hal ini belum bisa membuat kedua tim membuka skor hingga laga berakhir dengan 0-0.

"Hasil akhir di laga ini kami kecewa karena tidak bisa mendapat poin penuh di kandang. Kami harus kehilangan poin tapi anak-anak sebetulnya sudah bermain baik sesuai skema yang saya insyriksikan. Hanya saja mereka tidak bisa mencetak gol dari beberapa peluang yang didapat," ungkap Pelatih Kepala PSIS, Jafri Sastra.

Jafri menyayangkan keputusan wasit yang tidak jadi memberikan penalti saat Komarodin dilanggar Donny Harold Honim di menit-menit akhir. Sebab wasit setelah berkonsultasi dengan hakim garis hanya memberikan sepakan bebas.

"Wasit sudah menunjuk penalti tapi kemudian kenapa harus bertanya lagi kepada hakim garis? Tujuannya apa saya tidak tahu karena saya bukan seorang wasit. Kami berbicara pada rekaman yang kami tonton sebentar. Anak-anak harus lebih siap lagi menghadapi hal-hal seperti ini," ungkapnya.

Sementara, Pelatih Kepala PS Barito Putera, Yunan Helmi mengaku puas atas raihan satu poin di kandang PSIS. Namun dirinya masih melihat beberapa catatan yang harus diperbaiki.

"Alhamdulilkah kami mendapatkan poin. Poin ini sangat penting bagi kami. Mudah-mudahan di laga selanjutnya lebih bagus lagi dibanding laga ini," kata Yunan.

Susunan Pemain:
PSIS Semarang: Joko Ribowo (kiper), Safrudin Tahar, Fauzan Fajri, Wallace Costa, F. Sugiantoro (belakang); Patrick Mota, Arthur. Bonai, H. Yulianto (tengah), Bayu Nugroho, Sohei Matsunaga, Silvio Escobar (depan).

Barito Putera: Aditya Harlan (kiper), Dandi Maulana, D. Monim, Lucas Silva, A. Ibo (belakang); Paulo Sitanggang, R. Beroperay, Rizki Ripora (tengah); Evan Dimas, Gavin Kwan Adsit, Samsul Arif (depan).