Kasus Positif Corona di Jateng Meningkat Tajam, Hari Ini 139 Orang

Rabu, 10 Juni 2020 - 21:45 WIB
loading...
Kasus Positif Corona di Jateng Meningkat Tajam, Hari Ini 139 Orang
Petugas medis saat melakukan rapid test di Pasar Karimata Semarang. Kasus COVID-19 di Jawa Tengah cukup tinggi setelah 139 orang dinyatakan positif hari ini. Foto/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Hari ini penambahan kasus COVID-19 di Jawa Tengah cukup tinggi setelah 139 orang dinyatakan positif corona . Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tidak terlepas dari banyaknya tes massal yang dilakukan di seluruh kabupaten/kota.

Pascalebaran, Ganjar Pranowo langsung memerintahkan pelaksanaan tes massal dengan mengirim rapid kit ke seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah . Selain banyaknya pemudik, belum semua klaster penularan secara tuntas dilakukan penelusuran.

"Bahwa ada peningkatan iya, peningkatannya di kabupaten tertentu iya. Seperti di Kota Semarang, yang terjadi di Pasar Kobong, Pasar Karanganyu. Bahkan bukan hanya rapid, tapi PCR tes. Jadi langsung saja hasilnya," kata Ganjar, Rabu (10/6/2020). ( )

Totalnya sampai saat ini sebanyak 38.111 rapid tes telah dibagikan oleh Pemprov Jateng , yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, jumlah rapid tes yang terdistribusi sebanyak 27.011 unit. Rinciannya, untuk dinas kesehatan kabupaten/kota sebanyak 24.641 unit, sementara untuk rumah sakit sejumlah 2.370 unit. Dari jumlah tersebut yang sudah dilakukan pemeriksaaan sebanyak 22.337 orang, yang reaktif terdapat 809 orang, nonreaktif ada 21.528 orang.

Sementara untuk tahap kedua, yang distribusikan ke 35 kabupaten/kota sejumlah 11.100 unit. Sampai saat ini sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 3.411 orang, di mana 94 di antaranya reaktif dan 3.317 nonreaktif. Saat ini rapid test yang tersisa sebanyak 12.363 unit.

"Rapid itu dipakai untuk pengecekan dan memang diketahui (penularannya) bukan hanya dari wilayahnya saja tapi berasal dari berbagai tempat," kata Ganjar.

Seperti yang terjadi di Desa Krincing, Kabupaten Magelang. Ganjar menyebutkan kasus penambahan di desa tersebut sangat tinggi. Bahkan dalam satu RT, jumlah penularannya ada yang mencapai 27 orang.

"Di Desa Krincing, Magelang itu dari klaster Gowa. Itu tinggi sekali. Maka kita cari dan berkali-kali saya meminta kawan-kawan yang dari Gowa melaporlah agar kita bisa melakukan penelusuran dengan baik," kata Ganjar.

Meski terjadi penambahan kasus positif cukup banyak, tapi yang terjadi di Jawa Tengah tidak sebanyak yang terjadi di Jawa Timur maupun Jakarta. Karena di Jatim penambahannya hari ini mencapai 273 kasus, disusul Jakarta dengan 157 kasus, 189 kasus di Sulsel dan Kalsel sebanyak 127 kasus.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2925 seconds (0.1#10.140)