Diduga Keracunan, Ribuan Ton Ikan di Waduk Kedungombo Mati Mendadak

Minggu, 30 Juni 2019 - 10:32 WIB
Diduga Keracunan, Ribuan Ton Ikan di Waduk Kedungombo Mati Mendadak
Ribuan ikan di keramba Waduk Kedungombo Sragen mati mendadak sejak dua hari terakhir. FOTO/iNews/JOKO PIROSO
A A A
SRAGEN - Ribuan ton ikan milik petani di Waduk Kedungombo, Sragen mati dan membusuk diduga karena keracunan bekas makanan ikan yang mengendap di dasar waduk. Akibatnya petani merugi hingga ratusan juta rupiah.

Sejumlah petani karamba di beberapa lokasi itu menuturkan wabah up willing ditandai dengan perubahan air berwarna keruh saat musim kemarau dengan panas yang luar biasa ditambah angin cukup tinggi. Menurut Junana, salah satu pemilik karamba, matinya ribuan ikan terjadi sejak dua hari lalu.

"Cuaca buruk di Waduk Kedungombo akhir-akhir ini membuat air keruh. Dampaknya ikan-ikan yang dipelihara di tengah waduk mati mendadak hingga dibiarkan membusuk," kata Junana, Minggu (30/6/2019).

Sementara itu, petani ikan karamba di Waduk Kedungombo, Sabani mengatakan, dari data di lapangan, sedikitnya terdapat ribuan ton ternak ikan milik para petani yang dipelihara di ratusan karamba mati. Dia berharap kematian ribuan ton jenis ikan tidak menular. Para petani berupaya dengan terpaksa menjual ikan-ikan ini ke pembeli atau penampung.

"Dengan matinya ikan umur 3-4 bulan itu membuat para petani mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah," katanya.

Terkait matinya ikan jenis nila, patin, tombro, dan emas di Waduk Kedung Ombo, para petani sudah berupaya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Kelompok Tani Dusun Ngasinan, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Namun hingga kini belum mendapat tanggapan.

Para petani berharap pemerintah hal ini Dinas Perikanan kabupaten maupun provinsi memberikan solusi mengatasi kematian ikan-ikan tersebut.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1781 seconds (0.1#10.140)