50 Warga Palestina Terluka Akibat Bentrok dengan Pasukan Zionis

Sabtu, 29 Juni 2019 - 16:38 WIB
50 Warga Palestina Terluka Akibat Bentrok dengan Pasukan Zionis
Sebanyak 50 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Gaza timur. Foto/Ilustrasi/Istimewa
A A A
GAZA - Penjajahan oleh Zionis Isarel terhadap warga Palestina terus dilakukan. Setidaknya 50 warga Palestina terluka dalam bentrokan antara puluhan demonstram dam tentara Israel yang ditempatkan di perbatasan Jalur Gaza timur.

"Lusinan lainnya lemas setelah menghirup gas air mata," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qedra.

"Di antara yang terluka adalah delapan paramedis lapangan dan satu jurnalis foto lokal," imbuhnya seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (29/6/2019).

Bentrokan pada hari Jumat itu adalah bagian dari aksi demonstrasi anti-Israel mingguan, yang dikenal sebagai Great March of Return, yang dimulai pada akhir Maret tahun lalu di Gaza timur.

Komisi Tinggi the March of Return sebelumnya meminta warga Jalur Gaza yang diperintah Hamas untuk bergabung dalam protes minggu ke-64 terhadap konferensi ekonomi Amerika Serikat (AS) atas masalah Palestina yang diadakan di Bahrain minggu ini.

Ratusan warga Palestina pada Jumat sore berkumpul di pagar keamanan antara Gaza timur dan Israel. Mereka mengibarkan bendera Palestina, membakar ban dan meneriakkan slogan-slogan menentang Amerika Serikat dan Israel.

Media Israel melaporkan bahwa para aktivis Palestina melepaskan lebih dari 40 balon yang terbakar dari Jalur Gaza ke Israel selatan, kendati ada kesepakatan mengenai gencatan senjata di Gaza dan penghentian untuk melepaskan balon ke Israel.

"Jika pendudukan (Israel) tidak menghormati gencantan senjata, kami memiliki cara yang lebih kasar untuk memaksanya untuk menghormati kesepakatan," kata Fathi Hamad, seorang pemimpin Hamas yang bergabung dengan aksi demonstrasi di Gaza timur.

Sebelumnya pada hari itu, para pejabat Hamas mengatakan Mesir dan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nickolay Mladenov berhasil meredakan ketegangan antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza serta mendesak kedua pihak untuk berkomitmen untuk melakukan nota kesepahaman gencatan senjata.

Mesir, PBB dan Qatar telah memperantarai serangkaian kesepahaman antara Israel dan Hamas untuk menenangkan Jalur Gaza.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9712 seconds (0.1#10.140)