BPBD Siapkan 1.000 Tangki Air Bersih Atasi Kekeringan di Jateng

SEMARANG - Sebanyak 1.000 tangki air bersih disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng guna mengantisipasi bencana kekeringan yang melanda di sejumlah wilayah Jawa Tengah pada musim kemarau tahun ini.

Berdasar perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada sebanyak sebanyak 31 kabupaten/kota, 360 kecamatan dan 1.259 desa di Jateng akan mengalami kekeringan.

Kepala BPBD Jateng Sudaryanto mengatakan, pengadaan 1.000 tangki air bersih tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp320 juta. Menurutnya, suplai air bersih itu nantinya akan diberikan ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

"Namun suplai air bersih ini nanti baru akan diterjunkan apabila pihak kabupaten/kota sudah tidak sanggup lagi melayani permintaan air bersih dari warga," kata Sudaryanto, Kamis (27/6/2019).

Menurutnya, sampai hari ini, penanganan kekeringan di beberapa kabupaten/kota masih dapat diatasi oleh daerah masing-masing.

BPBD Jateng menyebutkan, hingga kini sudah ada 10 kabupaten/kota yang mengalami kekeringan. Di antaranya Purbalingga, Cilacap, Temanggung, Wonogori, Blora, Grobogan, Pati, Demak, dan sekitarnya.

"Droping air bersih sudah dilakukan, ada yang sehari sampai 60 tangki, ada yang hanya dua tangki seperti di Temanggung. Pengiriman air bersih ini akan kami lakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana kekeringan," katanya.