Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pasarkan Produk UMKM, Sleman Gelar Pameran Potensi Daerah 2019
Kepala Disperindag Sleman Tri Endah Yitnani (kiri) memberikan keterangan soal PPD 2019 di ruang Upakarti Disperindag Sleman, Rabu (26/6/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A
A
A
SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman selama 10 hari, 6-15 Juli, akan menggelar pameran potensi daerah (PPD) 2019 di Gedung Serbaguna dan lapangan Denggung, Sleman. Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengenalkan potensi Sleman, terutama produk usaha mikro kecil menegah (UMKM).
Transaksi di PPD 2019 ditargetkan mencapai Rp2,5 miliar atau meningkat dibandingkan 2018 yang hanya Rp2,138 miliar. Untuk mendukung target tersebut, saat pembukaan PPD akan diluncurkan layanan aplikasi Cariaku, cenderamata khas Sleman boneka Salman serta layanan tera dan tera ulang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tri Endah Yitnani mengatakan, PPD bukan hanya untuk mempromosikan produk UMKM, seni dan budaya Sleman, tapi juga belajar bagaimana caranya menembus pasar. Produk asli Sleman tidak hanya menjadi penetrasi pasar lokal tapi bisa tembus pasar regional, nasional bahkan mancanegara.
"Para UMKM bisa belajar merancang ide kreatif terkait kualitas produk, kontinuitas, kemasan, pengiriman, harga sampai dengan tampilan promosi digital," kata Tri Endah Yitnani memberikan keterangan soal PPD 2019 di ruang Upakarti Disperindag Sleman, Rabu (26/6/2019).
Dengan memanfaatkan teknologi, kata Tri Endah, diharapkan dapat mengoptimalkan dan mengembangkan produk UMKM, termasuk dalam menjalin networking. Baik dalam memperluas pasar maupun memanfaatkan peluang kerja sama guna mempertahankan sustainability dan usaha yang berkelanjutan.
"Karena itu kami tidak hanya fokus pada ritel penjualan tapi bagaimana memperkenalkan produk lokal UMKM Sleman," katanya.
Kabid Usaha Perdagangan Disperindag Sleman, Nur Hadiyati Parminingsih menambahkan, PPD 2019 akan diikuti 253 stan yang terbagi dalam delapan zona. Masing-masing zona kecamatan dan OPD, Perbankan, BUMD dan BUMD, Pendidikan dan UKM Binaan, Kuliner dan UKM Mandiri, Swasta, Pertanian,
Kuliner serta pasar malam.
"Untuk menarik generasi mileneal, dalam PPD tahun ini juga akan ada beberapa lomba, seperti foto IG PPD Sleman dan lomba mobile lengend games. Juga akan ada edukasi tentang batik, khususnya mana batik tulis dan printing, pemasaran online dan offline," katanya.
Transaksi di PPD 2019 ditargetkan mencapai Rp2,5 miliar atau meningkat dibandingkan 2018 yang hanya Rp2,138 miliar. Untuk mendukung target tersebut, saat pembukaan PPD akan diluncurkan layanan aplikasi Cariaku, cenderamata khas Sleman boneka Salman serta layanan tera dan tera ulang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tri Endah Yitnani mengatakan, PPD bukan hanya untuk mempromosikan produk UMKM, seni dan budaya Sleman, tapi juga belajar bagaimana caranya menembus pasar. Produk asli Sleman tidak hanya menjadi penetrasi pasar lokal tapi bisa tembus pasar regional, nasional bahkan mancanegara.
"Para UMKM bisa belajar merancang ide kreatif terkait kualitas produk, kontinuitas, kemasan, pengiriman, harga sampai dengan tampilan promosi digital," kata Tri Endah Yitnani memberikan keterangan soal PPD 2019 di ruang Upakarti Disperindag Sleman, Rabu (26/6/2019).
Dengan memanfaatkan teknologi, kata Tri Endah, diharapkan dapat mengoptimalkan dan mengembangkan produk UMKM, termasuk dalam menjalin networking. Baik dalam memperluas pasar maupun memanfaatkan peluang kerja sama guna mempertahankan sustainability dan usaha yang berkelanjutan.
"Karena itu kami tidak hanya fokus pada ritel penjualan tapi bagaimana memperkenalkan produk lokal UMKM Sleman," katanya.
Kabid Usaha Perdagangan Disperindag Sleman, Nur Hadiyati Parminingsih menambahkan, PPD 2019 akan diikuti 253 stan yang terbagi dalam delapan zona. Masing-masing zona kecamatan dan OPD, Perbankan, BUMD dan BUMD, Pendidikan dan UKM Binaan, Kuliner dan UKM Mandiri, Swasta, Pertanian,
Kuliner serta pasar malam.
"Untuk menarik generasi mileneal, dalam PPD tahun ini juga akan ada beberapa lomba, seperti foto IG PPD Sleman dan lomba mobile lengend games. Juga akan ada edukasi tentang batik, khususnya mana batik tulis dan printing, pemasaran online dan offline," katanya.
(amm)
Explore More