Razia Orang Gila, Satpol PP Kendal Terjun ke Sungai
A
A
A
KENDAL - Petugas Satpol PP Kabupaten Kendal terpaksa terjun ke sungai untuk menangkap orang gila yang nekad lari ke tengah sungai di jalur pantura Kendal, Rabu (26/6/2019) siang. Orang gila yang telanjang ini sempat bersembunyi di bawah jembatan saat dirazia petugas. Karena tidak mau keluar petugas terpaksa ikut terjun ke sungai dan membawanya ke Dinas Sosial.
Sejumlah petugas Satpol PP Kabupaten Kendal mencoba merayu dan menyodorkan kayu untuk menarik orang gila keluar dari sungai. Namun bujukan petugas tidak diindahkan.
Dari dua arah petugas terjun ke sungai dan menangkapnya untuk kemudian dibawa ke atas sungai. Sempat berontak tapi petugas dengan sigap memegang kedua tangan orang gila tersebut dan membawanya ke atas sungai.
Oleh petugas Satpol PP lain, orang gila yang telanjang ini diberikan sarung untuk menutup daerah kemaluan. Petugas kemudian membawanya ke Dinas Sosial untuk diserahkan ke panti sosial di daerah Semarang.
Kepala Satpol PP Kendal, Toni Ariwibowo mengatakan, razia orang gila ini didasarkan laporan warga yang masuk melalui aplikasi lapor siap Kendal. Dari laporan tersebut warga resah dengan keberadaan orang gila yang telanjang berkeliaran di jalur pantura.
"Ada warga yang melaporkan orang gila yang telanjang berkeliaran, sehingga kami turunkan tim untuk menangkapnya," kata Toni.
Selain menangkap orang gila yang terjun ke sungai, razia penyakit masyarakat ini juga menangkap gelandangan lain dan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilanutkan ke panti sosial.
Sejumlah petugas Satpol PP Kabupaten Kendal mencoba merayu dan menyodorkan kayu untuk menarik orang gila keluar dari sungai. Namun bujukan petugas tidak diindahkan.
Dari dua arah petugas terjun ke sungai dan menangkapnya untuk kemudian dibawa ke atas sungai. Sempat berontak tapi petugas dengan sigap memegang kedua tangan orang gila tersebut dan membawanya ke atas sungai.
Oleh petugas Satpol PP lain, orang gila yang telanjang ini diberikan sarung untuk menutup daerah kemaluan. Petugas kemudian membawanya ke Dinas Sosial untuk diserahkan ke panti sosial di daerah Semarang.
Kepala Satpol PP Kendal, Toni Ariwibowo mengatakan, razia orang gila ini didasarkan laporan warga yang masuk melalui aplikasi lapor siap Kendal. Dari laporan tersebut warga resah dengan keberadaan orang gila yang telanjang berkeliaran di jalur pantura.
"Ada warga yang melaporkan orang gila yang telanjang berkeliaran, sehingga kami turunkan tim untuk menangkapnya," kata Toni.
Selain menangkap orang gila yang terjun ke sungai, razia penyakit masyarakat ini juga menangkap gelandangan lain dan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilanutkan ke panti sosial.
(amm)