Pangdam Diponegoro Minta Prajurit Tak Mudah Terhasut Berita di Medsos

Selasa, 25 Juni 2019 - 20:45 WIB
Pangdam Diponegoro Minta Prajurit Tak Mudah Terhasut Berita di Medsos
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi saat pengarahan kepada anggota prajurit Yon Armed 3/105 Tarik di Yon Armed 3/105 Tarik, Magelang, (25/6/2019). FOTO/IST
A A A
MAGELANG - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi menekankan kepada prajurit bahwa dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, harus dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas.

"Kita harus bekerja menggunakan hati sehingga kita benar-benar bisa bekerja dengan tulus. Jalankan peran masing-masing dengan sungguh-sungguh dan penuh konsentrasi," kata Pangdam saat pengarahan kepada anggota prajurit Yon Armed 3/105 Tarik di Yon Armed 3/105 Tarik, Magelang (25/6/2019).

Menurutnya, prajuritt mempunyai jati diri tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. Sehingga, harus dapat bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab. Tak hanya itu, para prajurit berpegang teguh pada Saptamarga dan 8 wajib TNI, untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit, maka dibutuhkan dukungan sepenuhnya dari keluarga dalam hal ini isteri dan anak-anak," katanya.

"Ingat tidak ada manusia yang sempurna, sehingga suami dan isteri harus saling melengkapi, guna membentuk keluarga yang baik dan kuat, karena negara yang kuat berawal dari kehidupan keluarga yang harmonis," kata Pangdam.

Menyikapi situasi yang berkembang saat ini di masyarakat khususnya penggunaan media sosial, maka diharapkan para prajurit dan anggota Persit lebih bijaksana menggunakan medsos. Dalam hal ini kita jangan mudah terhasut dan mudah terpengaruh dengan berita-berita yang tersebar melalui medsos.

"Cek dulu kepastian berita tersebut, jangan mudah menerima berita-berita di medsos terlebih berita-berita hoaks," kata jenderal bintang dua ini.

Sebab itu, pihaknya berharap dengan suguhan-suguhan berita yang ada di media maka kita harus pandai menyaring setiap informasi. "Saring sebelum Sharing dan Sharing yang penting-penting," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9568 seconds (0.1#10.140)