Berbuat Usil Saat Melintasi Skybridge, 6 Remaja Dihukum Push Up

Senin, 24 Juni 2019 - 17:24 WIB
Berbuat Usil Saat Melintasi Skybridge, 6 Remaja Dihukum Push Up
Enam remaja mendapat hukuman push up setelah berbuat usil saat melintasi Skybridge yang menghubungkan Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan di Kota Solo. Foto/IST.
A A A
SOLO - Sikap usil enam remaja asal Kabupaten Kulonprogo saat melintasi jembatan penyeberangan (skybridge) yang menghubungkan Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan di Kota Solo berbuah hukuman. Mereka diminta push uap gara gara menaikkan troli pengangkut barang ke atas meja yang disediakan untuk pengguna transportasi yang melintas.

Aksi usil yang dilakukan GR (18) bersama rombongan terjadi ketika mereka melewati skybridge dari Stasiun Balapan menuju Terminal Tirtonadi. Mereka membawa ransel besar dan menggunakan troli yang merupakan fasilitas yang disediakan di jembatan penyeberangan itu.

Namun ketika di tengah perjalanan, aksi usil mereka muncul dengan menaruh troli di atas meja. “Kejadian itu tertangkap kamera CCTV yang kami miliki. Mereka lalu dimintai keterangan di pos keamanan,” kata Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, Joko Sutriyanto, Senin (24/6/2019).

Setelah tak berkutik karena perbuatannya terekam kamera pengawas, para remaja itu selanjutnya diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Sebagai efek jera, mereka juga diminta untuk push up masing masing sepuluh kali. “Biar nanti tidak seenaknya sendiri, karena troli itu fasilitas bersama yang harus dirawat. Kalau dinaikkan meja seperti bisa merugikan pengguna yang lain,” tandasnya.

Troli diperuntukkan untuk mengangkut barang dari ujung terminal hingga stasiun, begitupun sebaliknya. Para remaja itu mengaku dari Yogyakarta ke Solo naik kereta api (KA). Ketika sampai di Stasiun Balapan, selanjutnya akan melanjutkan ke Tawangmangu, Karanganyar untuk mendaki Gunung Lawu.

Perjalanan ke Karanganyar dilanjutkan dengan naik bus melalui Terminal Tirtonadi, Solo. Sementara, keberadaan CCTV di skybridge sangat efektif untuk memantau situasi. Namun dua CCTV yang ada, dinilai masih kurang untuk mengawasi jalur sepanjang 480 meter tersebut.

Sanksi push up juga diberlakukan untuk pelangggaran-pelanggaran lainnya di area terminal yang kini kondisi seperti bandara tersebut. Seperti penumpang atau awak bus yang kedapatan kencing sembarangan di kawasan terminal.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5074 seconds (0.1#10.140)