200 Peserta Siap Ikuti Rally Wisata Susuri Tawangmangu-Sangiran-Solo

Minggu, 23 Juni 2019 - 15:23 WIB
200 Peserta Siap Ikuti Rally Wisata Susuri Tawangmangu-Sangiran-Solo
Dua model berpose saat acara launching Rally Wisata Jateng 2019 di halaman Odetrap Kota Lama, Jumat (21/6/2019) malam. FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Rally wisata Jawa Tengah 2019 bertajuk Fun & Time Rally diperkirakan mampu meningkatkan daya tarik wisatawan. Sebanyak 200 peserta dari Sabang sampai Merauke bakal ikut meramaikan rally wisata yang akan dimulai pada 28-30 Juni 2019.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jateng, Sinoeng N Rachmadi menyebutkan jumlah total peserta sebanyak 200 orang. Terdiri dari 20% peserta asal Jateng dan 80% peserta dari berbagai daerah di penjuru Nusantara. "Dari ratusan peserta reli tersebut sebanyak 40% adalah perempuan," kata Sinoeng, Minggu (23/6/2019).

Para peserta siap mengaspal di wilayah Solo Raya. Dengan mengambil start di Bukit Sakura kemudian menuju sejumlah tempat wisata yang tersebar di berbagai daerah di Solo Raya.Relly wisata terbagi dua kategori, yaitu fun dan time rally dengan total jarak tempuh sepanjang 130 kilometer.

"Untuk rute yang ditempuh, yakni Bukit Sakura Tawangmangu-Sangiran Sragen, sepanjang 88 kilometer dan rute Sangiran-Solo sepanjang 42 kilometer," katanya.

Dia menerangkan, event Rally Wisata Jateng 2019 ini merupakan yang pertama kali digelar, namun antusiasme masyarakat untuk mengikutinya sangat tinggi. Bahkan panitia terpaksa menolak lebih dari 200 calon peserta karena kuota yang disediakan sudah penuh. Pada pelaksanaan tahun depan, pihaknya akan menambah kuota peserta sehingga jumlah peserta lebih dari 200 orang.

"Selain menambah kuota, Rally Wisata 2020 juga akan semakin memperbanyak destinasi wisata, sehingga akan lebih mengeksplorasi wisata dan potensi wisata," ujar Sinoeng.

Menurutnya, dalam perhelatan ini tidak hanya menyuguhkan dan mengabadikan wisata alam tetapi juga wisata kuliner. Sehingga ketika istirahat di sela perjalanan, para peserta bisa menikmati beragam menu khas daerah sembari ngevlog atau swafoto.

"Tidak kalah penting adalah selalu menjalankan tiga motto, yakni selalu peduli, berbagi dan empati," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2892 seconds (0.1#10.140)