Minibus Suporter PSIS Semarang Terguling di Situbondo, 12 Orang Luka

Minggu, 23 Juni 2019 - 15:13 WIB
Minibus Suporter PSIS Semarang Terguling di Situbondo, 12 Orang Luka
Minibus yang membawa rombongan suporter Panser Brandal tampak terguling di pinggir jalan di Situbondo, Jawa Timur, Minggu (23/6/2019). Sebanyak 12 suporter mengalami luka dalam kecelakaan tunggal tersebut. FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Sudah jatuh tertimpa tangga. Ungkapan ini seakan menggambarkan nasib yang dialami suporter pendukung PSIS yang tergabung dalam Panser Biru.

Suporter Panser Yang Ngeluruk ke Bali untuk memberikan dukungan PSIS harus menelan pil pahit setelah tim kesayangannya kalah dari tuan rumah Bali United 1-0 dalam pertandingan lanjutan Liga 1, Sabtu (22/6/2019) sore.

Dan, nahas dialami rombongan suporter Panser Biru saat perjalanan pulang kembali ke Semarang. Rombongan suporter dari Korwil Panser Brandal (Batang-Kendal) mengalami insiden kecelakaan tunggal di wilayah Situbondo, Jawa Timur, Minggu (23/6/2019) pagi.

Informasi yang dihimpun SINDOnews, rombongan Panser Brandal yang mengalami kecelakaan tunggal ini menggunakan minibus. Dalam foto-foto kecelakaan yang diunggah di media sosial (medsos), minibus yang digunakan rombongan tampak terguling di tepi jalan. Tampak spanduk bertuliskan Brangsong Brandal dan beberapa orang berdiri di pinggir minibus yang tergulis.

Ketua Umum Panser Biru, Kepareng Wareng mengungkapkan, setidaknya ada 12 suporter yang mengalami luka ringan dalam kecelakaan itu. Dan dua korban diantaranya mengalami patah tulang.

"Iya benar, teman-teman dari Panser Brandal ada yang mengalami kecelakaan di daerah Situbondo, Jawa Timur. Total ada 12 yang luka-luka, dua patah tulang," kata Wareng.

Terkait kronologi kecelakaan, pihaknya mendapat informasi karena diduga sopir mengantuk.

Dia menyampaikan, para suporter yang terluka akan dirujuk ke rumah sakit di Kendal. Atas insiden tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan DPP Panser Biru untuk membuka donasi bagi korban kecelakaan. "Donasi ini terutama untuk biaya operasi dua korban yang mengalami patah tulang," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9514 seconds (0.1#10.140)