Seru dan Lucu, Robot-Robot Berebut Bola di Udinus Semarang

Minggu, 23 Juni 2019 - 11:29 WIB
Seru dan Lucu, Robot-Robot Berebut Bola di Udinus Semarang
Robot berebut bola dalam KRI Nasional 2019 di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Minggu (23/6/2019). FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Sepak bola ternyata tak hanya digemari oleh manusia melainkan juga mesin robot. Mereka terampil untuk berebut hingga menggiring bola di lapangan hijau. Simak ceritanya!

Dua robot tampak saling berhadapan layaknya dua pemain bola profesional di tengah lapangan. Setelah terdengar suara peluit keduanya pun bergerak maju untuk mengejar bola berwarna kuning.

Keduanya pun terlihat hendak berlari dengan mempercepat gerakan langkah-langkah kaki. Namun ups, saat ancang-ancang saling menendang ternyata malah saling bertabrakan hingga sama-sama terjatuh.

Meski demikian, kedua robot yang tingginya sekitar 60 sentimeter ini kembali bangkit untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Lebih cepat bangkit, artinya kesempatan untuk mengejar bola dan menjebol gawang lawan akan semakin besar.

Dengan kedua tangan menumpu di lantai, dua kaki pun mengikuti bergerak menekuk untuk memudahkan berdiri. Setelah kepala tolah-toleh dan sedikit menggeleng, satu robot bergerak cepat menendang bola. Tapi, ternyata bola meluncur keluar garis lapangan.

Itu adalah sebagian keseruan Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional yang digelar di Kota Semarang. Tak hanya kontes robot sepak bola humanoid yang bentuknya sangat mirip manusia, tetapi juga terdapat beragam kategori lain di antaranya robot sepakbola beroda dan pemadam kebakaran.

Tuan rumah kompetisi tingkat nasional itu adalah Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang pada 20-23 Juni 2019. Ajang tersebut mempertemukan berbagai juara dari tingkat regional di Indonesia.

Seru dan Lucu, Robot-Robot Berebut Bola di Udinus Semarang


KRI Nasional 2019 merupakan ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika. Peserta yang mengikuti kompetisi ini merupakan tim terbaik dari kontes robot tingkat regional. Regional dipecah menjadi 4 regional dan berdasarkan wilayah yakni regional 1 meliputi area Sumatra, regional 2 meliputi jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat dan Sulawesi, regional 3 meliputi Jawa bagian tengah Kalimantan bagian timur dan selatan dan regional 4 meliputi Jawa bagian timur, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Kategori terbaru pada kompetisi ini adalah Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI). di bidang pertanian. Robot-robot didesain untuk menanam padi di sawah dengan beragam tingkat kesulitannya.

"Kali ini ada kategori baru yakni KRTMI di bidang pertanian. Ini memang disesuaikan dengan Bangsa Indonesia sebagai negara agraris," kata Humas KRI Nasional 2019, Agus Triyono, Minggu (23/6/2019).

"Diharapkan karya para mahasiswa ini nanti juga bisa diterapkan dalam dunia nyata. Di antaranya ke depan robot-robot ini bisa diaplikasikan untuk menanam padi di sawah secara riil," ujarhnya.

KRI 2019 diikuti 121 tim dari 64 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Ajang ini terdiri dari enam divisi yakni Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI) Humanoid dan Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI) Beroda. Sementara satu divisi baru yang hanya dipertandingkan pada tingkat nasional yakni Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0639 seconds (0.1#10.140)