Revitalisasi Pasar Ayam Salatiga Sedot Anggaran Rp3,8 Miliar

Sabtu, 22 Juni 2019 - 13:26 WIB
Revitalisasi Pasar Ayam Salatiga Sedot Anggaran Rp3,8 Miliar
Sejumlah warga saat membeli ikan di pedagang yang mangkal di depan pasar percontohan los ayam higienis di kompleks Pasar Raya I Salatiga. FOTO/SINDOnews/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Dinas Perdagangan Kota Salatiga pada tahun anggaran 2019 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,8 miliar untuk merevitalisasi Pasar Ayam yang berada di belakang Pasar Raya Salatiga. Proyek tersebut dilaksanakan mulai 15 Juni dan ditargetkan selesai pada 15 Desember 2019.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Ardiyantara mengatakan, revitalisasi pasar ini dilakukan untuk menampung para pedagang daging ayam dan ikan yang berjualan di pinggir jalan komplek Pasar Raya I dan lainnya.

“Proyek ini dilaksanakan oleh PT Kokoh Prima Perkasa Kudus selaku pemenang tender proyek ini. Sesuai SPK (surat perintah kerja), pembangunan dimulai 15 Juni dan selesai 15 Desember 2019,” katanya kepada SINDOnews, Sabtu (22/6/2019).

Dia menjelaskan, anggaran pembangunan kembali Pasar Ayam berasal dari dua sumber. Yakni, APBD Kota Salatiga 2019 sebesar Rp2,315 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp1,484 miliar.

Disinggung mengenai tujuan pembangunan Pasar Ayam, Ardiyantara menyatakan untuk menertibkan pedagang yang berjualan di pinggir jalan dan menata lingkungan pasar. Nantinya, semua pedagang daging ayam potong, ayam hidup, ikan basah, ikan matang, jasa pemotongan dan pengilingan daging akan dijadikan satu komplek di Pasar Ayam.

“Luas lahan Pasar Ayam ini sekira 1.000 meterpersegi. Saya rasa cukup untuk menampung pedagang yang mangkal di luar pasar,” ujarnya.

Sementara itu, sudah lama mangkrak pasar tersebut telah ditinggalkan pedagang sejak beberapa tahun lalu. Mereka memimilih berjualan di luar lantaran lebih ramai pembeli.

Kini kondisi pasar dua lantai itu sangat kotor dan terlihat kumuh. Sebagian bangunan telah rusak lantaran tak terawat. Bangunan tersebut sekarang dijadikan tempat menyimpan lapak pedagang daging ayam.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.8106 seconds (0.1#10.140)