Fun & Time Rally Jateng Susuri Destinasi Wisata dan Sejarah

SEMARANG - Promosi terhadap destinasi wisata di Jawa Tengah terus digelorakan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, melalui beragam event untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

Salah satunya dengan mengelar event Rally Wisata yang bertajuk Fun & Time Rally 2019. Fun & Time Rally yang baru pertama kali diadakan di Jawa Tengah ini diikuti ratusan pereli ini akan memadukan wisata dan sejarah selama 3 hari, mulai tanggal 28 sampai 30 Juni 2019.

Kepala Disporapar Jawa Tengah, Sinung N Rachmadi menerangkan, kegiatan rally wisata ini memperkenalkan sejumlah destinasi wisata, diantaranya Museum Manusia Purba Sangiran di Kabupaten Sragen dan Kebun Teh Kemuning, di Kabupaten Karanganyar.

Selain memperkenalkan keindahan alam di Jawa Tengah, kata dia, kedua destinasi tersebut sebagai wisata edukasi.

“Event ini diadakan selain memperkenalkan potensi wisata, juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan wisata. Diharapkan warga di sekitar wisata dapat berpartisipasi ikut dalam mendukung kegiatan Rally Wisata 2019,” ujar Sinung dalam Launching Event Rally Wisata Jawa Tengah 2019 di depan Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, Jumat (21/6/2019) malam.

Rally Wisata Jawa Tengah ini terbagi dalam dua kategori yakni Fun Rally dan Time Rally. Masing-masing mengambil rute dari Bukit Sakura, Kebun Teh Kemuning, Museum Sangiran, Syariah Hotel Solo.

Rute Fun & Time Rally 2019 dimulai dari Bukit Sakura Lawu di Kecamatan Tawangmangu, Kebun Teh Kemuning, Museum Sangiran, dan berakhir di Syariah Hotel Solo.

Sementara, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, meminta kepada 200 pereli yang kebanyakan dari luar Jawa Tengah ikut memopulerkan destinasi wisata di Jawa Tengah dalam event Rally wisata ini.

Wakil Gubernur yang akrab disapa Gus Yasin ini mengingatkan para peserta tidak hanya berkonsentrasi pada aspek keolahragaan saja, tapi juga bisa nge-vlog saat berhenti di beberapa lokasi wisata.

"Kami berharap peserta event, bukan hanya mengukur jarak tempuh kecepatan. Kami ingin agar teman-teman juga bisa mengabadikan wisata di jateng dengan cara nge-vlog di rest area, kita abadikan tempat wisata," harap Gus Yasin.

Dia menyatakan, Pemprov Jateng saat ini akan lebih fokus dalam mengembangkan wisata di Jawa Tengah. Selain memiliki Borobudur Marathon Festival, pihaknya juga ingin destinasi wisata lain ikut digarap secara maksimal.

Pihaknya berharap, tahun depan dapat menyelenggarakan event tersebut secara lebih masif dengan jumlah peserta yang lebih banyak.