Serap Masukan Warga, Bupati dan Kapolres Kendal Jagongan Bareng

KENDAL - Ratusan orang yang terdiri dari tukang ojek, penyapu jalan, dan komunitas otomotif mengikuti Jagongan Bareng Kapolres dan Bupati Kendal, Juma (11/1/2019) pagi. Mereka menyampaikan beragam keluhan kepada para pemangku kebijakan di Kabupaten Kendal.

Sambil duduk lesehan di halaman Polsek Kota Kendal, warga menyampaikan keluhan kepada Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita dan Bupati Kendal Mirna Annisa. Mereka meminta solusi atas permasalahan yang disampaikan.

Seperti disampaikan salah satu tukang ojek yang mengungkapkan minimnya lampu penerangan jalan di Kaliwungu, Boja, Weleri, dan Sukorejo. Di sana tidak ada lampu penerangan jalan, sehingga para tukang ojek ketika melalui jalan tersebut waswas karena banyak kejahatan.

Keluhan berbeda disampaikan penyapu jalan. Mereka menyebut masih banyak warga yang tidak sadar pentingnya kebersihan. Saat berada di tempat umum, seperti taman kota, masyarakat masih saja membuang sampah sembarangan

Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan, pihaknya sengaja mengumpulkan masyarakat untuk memberikan masukan kepada pemerintah. Hal ini sesuai dengan keinginannya mengedepankan pendekatan kepada masyarakat.

"Dengan menggandeng Polres Kendal, harapannya bisa tercipta ketertiban, keamanan, dan kenyamanan karena polisi adalah mitra masyarakat," kata Mirna Annisa.

Sementara, Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita mengatakan, keberadaan polisi adalah sebagai mitra masyarakat. Semua keluhan masyarakat terkait keamanan, ketertiban, dan lalu lintas sepatutnya langsung disampaikan. "Program ini nantinya menjadi kegiatan rutin untuk menjaring dan menerima masukan dari masyarakat akan pelayanan kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Kendal," katanya.

Selain menerima masukan dari masyarakat dan komunitas, kegiatan ini juga diisi dengan makan bersama dan pelayanan kesehatan gratis bagi warga.