Jadi Pembimbing Deddy Corbuzier, Ini Tanggung Jawab Gus Miftah

Jum'at, 21 Juni 2019 - 19:53 WIB
Jadi Pembimbing Deddy Corbuzier, Ini Tanggung Jawab Gus Miftah
Pengasuh Ponpes Ora Aji Kalasan, Sleman, Gus Miftah mengaku memiliki tanggung jawab besar menjadi pembimbing Deddy Corbuzier masuk Islam. FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Gus Miftah mengaku memiliki tanggung jawab besar setelah menjadi pembimbing Deddy Corbuzier masuk Islam.

"Tentunya tanggung jawab moral saya menjadi besar sama beliau. Terutama terhadap keislaman beliau," kata Gus Mitfah dalam konferensi pers Deddy Corbuzier masuk Islam, Jumat (21/6/2019).

Menurut Gus Miftah, sebagai seorang mualaf, Deddy Corbuzier harus dibimbing oleh guru yang tepat. Jika dianggap sebagai orang yang tepat, maka Gus Miftah akan melaksanakannya dengan baik. Setelah prosesi Deddy Corbuzier mengucapkan dua kalimat syahadat, maka Gus Miftah akan lebih intensif berkomunikasi.

"Jangan khawatir, saya tidak akan meninggalkan Mas Deddy, tetap setia dan tidak pindah ke lain hati," ujarnya.

Gus Miftah berniat membawa Deddy Corbuzier bersilaturahmi kepada para ulama untuk memperoleh berkah. Dalam waktu dekat setidaknya ada 3-4 ulama yang akan dikunjungi. Paling awal adalah KH Maruf Amin pada malam ini untuk meminta doa setelah Deddy menjadi mualaf.

Setelah masuk Islam, Deddy Corbuzier akan fokus belajar dan memperdalam ilmu agama kepada Gus Miftah dan ulama lain. Menurut Deddy, tidak ada hal yang sulit jika dipelajari. Namun yang menjadi salah satu perhatian adalah belajar doa secara Islam. Sebab untuk doa-doa itu sebelumnya belum pernah ia ketahui. "Untuk masalah lainnya, semua agama hampir sama," ujar Deddy.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9878 seconds (0.1#10.140)