Ini Alasan Deddy Corbuzier Pilih Yogya untuk Prosesi Masuk Islam

Jum'at, 21 Juni 2019 - 18:50 WIB
Ini Alasan Deddy Corbuzier Pilih Yogya untuk Prosesi Masuk Islam
Prosesi mengucapkan dua kalimat syahadat oleh Deddy Corbuzier dilakukan di Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman, Jumat (21/6/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Presenter kondang, Deddy Corbuzier resmi menjadi mualaf setelah mengucapkan kalimat syahadat yang dibimbing pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Gus Miftah di masjid Al Mbejaji, Jumat (21/6/2019).

Mengapa memilih tempat ini untuk prosesi menjadi mualaf? Deddy menjawab ringan, karena Gus Miftah bertempat di Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Jika Gus Miftah tinggal di Tangerang, maka pasti pelaksanaanya di Tangerang. Termasuk jika Gus Miftah tinggal di Pasar Kembang (Sarkem) Yogyakarta, maka juga akan melakukannnya di tempat itu.

"Jadi itu alasan mengapa di tempat ini," katanya dalam konferensi pers usai prosesi pengucapan kalimat syahadat di Masjid Al Mbejaji, Ponpes Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (21/6/2019). Selain itu, ketika telah mempunyai niat, menurut Deddy, maka dia harus khusyuk dan berada di tempat yang benar.

Setelah prosesi ini, Deddy berharap bisa sering bertemu dengan Gus Miftah. Sebab ini baru awal perjalanan dalam mempelajari agama Islam. Agar lebih paham dan mengerti, maka perlu banyak bimbingan.

"Jadi kalau ada teman-teman yang bahagia atas peristiwa ini, buat saya ini baru awal perjalanan. Karena sebelumnya saya lahir dari keluarga multi reliji," katanya.

Soal dipilih hari Jumat (21/6/2019) untuk prosesi mualaf, kata Deddy, karena Gus Miftah berada di rumah pada hari itu. Jumat juga merupakan hari yang baik.

Hal itu dibenarkan Gus Miftah. Dia hanya memiliki waktu luang pada hari itu. Di luar itu akan ada agenda lain. Setelah ini, Gus Miftah dan Deddy Corbuzier akan mengujungi 3-4 ulama, termasuk ke kediaman KH Maaruf Amin di Jakarta, pada pukul 18.30 WIB untuk minta didoakan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8920 seconds (0.1#10.140)