Bulog-UNS Jalin Kerja Sama Pengembangan Pangan di Surakarta

SOLO - Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjalin kerja sama pengembangan pangan di wilayah Eks Karisidenan Surakarta, Jumat (21/6/2019). Kedua belah pihak melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama untuk lima tahun ke depan.

Penandatangan nota kesepahaman kerja sama dilakukan Imam Subowo, Direktur Pengembangan Bisnis dan lndustri Perum Bulog dan wakil Rektor IV UNS Solo, Profesor Sajidan serta disaksikan Direktur Utama Perum Bulog Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, dan Rektor UNS Profesor Jamal Wiwoho. Selain itu, juga dilakukan panen padi perdana di lahan belakang rumah sakit UNS, Pabelan, Sukoharjo.

"Ini merupakan merupakan awal kerjasama yang akan ditindaklanjuti dengan kegiatan yang Iebih rinci," kata Budi Waseso usai acara, Jumat (21/6/2019).

Pihaknya berharap dari kerja sama itu akan menghasilkan produk pangan berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat serta memberikan jaminan modal dan kepastian pasar bagi petani. Kerja sama dengan UNS dilakukan dengan tujuan menciptakan pemberdayaan pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani. Caranya melalui penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat guna pemanfaatan potensi Iahan, teknologi dan manajemen budidaya.

Selain itu juga penyediaan modal usaha pertanian sekaligus memudahkan akses pasar bagi petani berdasarkan prinsip saling menguntungkan. Nota kesepahaman yang berlaku lima tahun ke depan, memiliki ruang lingkup kerja sama meliputi kegiatan pengelolaan on farm, pemanfaatan teknologi pengolahan Iahan dan budidaya yang modern, serta manajemen dan penanganan pasca panen.

Penandatanganan nota kesepahaman merupakan tindak Ianjut perjanjian kerja sama antara Bulog Subdivre Surakarta dengan Fakultas Penanian UNS terkait on farm kemitraan yang dilakukan Februari 2019 lalu. Sementara dalam panen perdana padi kerja sama on farm kemitraan Bulog dengan UNS, dilakukan di lahan seluas dua hektar di Makamhaji, Kecamatan Kartosuro, Sukoharjo, tepatnya di belakang RS UNS Pabelan.

Taksasi kisaran produktivitas on farm kemitraan ini sebanyak 7 ton/ha. Gabah kering panen hasil on farm dibeli Bulog dengan harga Rp4.070/kg, sesuai harga pembelian pemerintah dan akan diolah di unit pengolahan Bulog Grogol. Dalam pelaksanaannya, on farm dilakukan di atas Iahan milik UNS dengan menggunakan modal kerja dari Himbara dan melibatkan kelompok petani binaan UNS serta Perum Bulog selaku penyerap hasil panen (off taker).

Dekan Fakultas Pertanian UNS Profesor Samanhudi mengatakan, panen perdana padi varietas trisakti padi genjah berumur 75 har, serta padi Logawa Mas umur 110 hari. "Kami berharap sinergisitas antara petani, perguruan tinggi dan Bulog merupakan hal strategis untuk peningkatan program pertanian khususnya sektor pangan dan peningkatan kesejahteraan petani,” tandas Samanhudi.

Melalui kegiatan itu, UNS diharapkan semakin berperan dalam mengatasi permasalahan pangan di Indonesia.