Kemarau, Sejumlah Petani di Desa Keboan Terancam Gagal Panen

Jum'at, 21 Juni 2019 - 16:51 WIB
Kemarau, Sejumlah Petani di Desa Keboan Terancam Gagal Panen
Sejumlah petani di Dusun Tegalrejo, Desa Keboan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang pada musim kemarau ini terancam gagal panen. Foto/Ilustrasi
A A A
SALATIGA - Sejumlah petani di Dusun Tegalrejo, Desa Keboan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang terancam gagal panen lantaran lahan pertanian mereka mulai mengering. Apabila gagal panen, mereka bakal merugi hingga jutaan rupiah.

Salah seorang petani Suwarjo (49) menuturkan, sebagian lahan pertanian di Dusun Tegalrejo merupakan tadah hujan. Sehingga saat musim kemarau sawahnya mengering dan tanamannya mati. Sawah tersebut baru bisa ditanami lagi saat musim penghujan.

"Luas lahan pertanian tadah hujan di Tegalrejo sekitar 14 hektare. Sawah seluas itu, milik belasan petani. Saat musim kemarau mereka paceklik (tidak bisa menanam)," ujarnya, Jumat (21/6/2019).

Dia mengatakan, apabila selama beberapa hari ke depan tidak turun hujan, maka tanaman padi yang ditanam di sawah tadah hujan akan mengering.

"Saat tanam masih ada air untuk dialirkan ke sawah. Sekarang, hujan tidak turun lagi sehingga tidak ada air untuk dialirkan ke sawah, tanaman padi akan mengering," tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3828 seconds (0.1#10.140)