Musim Kemarau, 40 Desa di Kabupaten Temanggung Rawan Kekeringan

Jum'at, 21 Juni 2019 - 13:50 WIB
Musim Kemarau, 40 Desa di Kabupaten Temanggung Rawan Kekeringan
Sekitar 40 desa di Kabupaten Temanggung rawan kekeringan selama musim kemarau. FOTO/ILUSTRASI/IST
A A A
TEMANGGUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung memetakan sebanyak 40 desa yang tersebar di 11 wilayah kecamatan rawan kekeringan. Sebelas kecamatan yang rawan kekeringan yakni, Kaloran, Kandangan, Pringsurat, Jumo, Selopampang, Gemawang, Tlogomulyo, Bejen, Kranggan, Bulu, dan Tembarak.

Adapun bencana kekeringan yang paling parah diperkirakan terjadi di Kecamatan Kandangan dan Kaloran. Untuk penanganan bencana alam tersebut, BPBD telah menyiapkan sebanyak 1.750.000 liter air bersih yang dibagi dalam 350 tangki.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan, BPBD siap membantu warga yang kesulitan air mendapatkan air bersih. Jika ada warga yang sudah mengalami kesulitan air bersih, maka segera melapor dan meminta bantuan ke BPBD melalui pemerintah desa.

"Dropping air bersih segera kami lakukan setelah ada permintaan dari masyarakat melalui pihak desa. Untuk itu, kami imbau kepada masyarakat sudah kesulitan air bersih segera melapor ke perangkat desa agar bantuan bisa secepatnya disalurkan," katanya saat dihubungi SINDOnews, Jumat (21/6/2019).

Gito memperkirakan, puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus dan September 2019. "Untuk itu, kami mengimbau kepada warga di daerah rawan kekeringan untuk berhemat air bersih. Gunakan air bersih secukupnya," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5493 seconds (0.1#10.140)