Gunung Merapi Kembali Muntahkan Lava Pijar 7 Kali
A
A
A
YOGYAKARTA - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi terpantau masih cukup tinggi dengan beberapa memuntahkan lava pijar. Guguran lava terpantau mengalir menuju tenggara atau arah Kali Gendol.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis informasi pengamatan Gunung Merapi periode 20 Juni pukul 18.00 WIB sampai 21 Juni 2019 pukul 06.00 WIB.
"Terpantau dari CCTV 7 kali guguran lava, jarak luncur 400-1.100 meter arah hulu kali Gendol," ujar petugas BPPTKG, dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Jumat (21/6/2019).
Petugas juga mencatat guguran lava terpantau pada periode pengamatan 20 Juni pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. "Terpantau dari CCTV 5 kali guguran lava dengan jarak luncur 600-900 meter, ke arah hulu Kali Gendol," tambah dia.
Sebelumnya, terekam aktivitas vulkanik berupa luncuran awan panas pada tanggal yang sama. Awan panas meluncur sejauh 1.200 meter menuju hulu Kali Gendol.
"Secara visual, asap solfatara warna putih intensitas tipis dengan ketinggian 100 meter dari puncak," pungkasnya.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis informasi pengamatan Gunung Merapi periode 20 Juni pukul 18.00 WIB sampai 21 Juni 2019 pukul 06.00 WIB.
"Terpantau dari CCTV 7 kali guguran lava, jarak luncur 400-1.100 meter arah hulu kali Gendol," ujar petugas BPPTKG, dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Jumat (21/6/2019).
Laporan Aktivitas G. #Merapi periode pengamatan 20/6/2019 pukul 18:00 s/d 21/6/2019 pukul 06:00 WIB.
Terpantau dari CCTV 7 kali guguran lava, jarak luncur400-1100m arah hulu kali Gendol.
Laporan lengkap bisa dilihat di https://t.co/MwnToSUmxb #statuswaspada sejak 21 Mei 2018— BPPTKG (@BPPTKG) 20 Juni 2019
Petugas juga mencatat guguran lava terpantau pada periode pengamatan 20 Juni pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. "Terpantau dari CCTV 5 kali guguran lava dengan jarak luncur 600-900 meter, ke arah hulu Kali Gendol," tambah dia.
Sebelumnya, terekam aktivitas vulkanik berupa luncuran awan panas pada tanggal yang sama. Awan panas meluncur sejauh 1.200 meter menuju hulu Kali Gendol.
"Secara visual, asap solfatara warna putih intensitas tipis dengan ketinggian 100 meter dari puncak," pungkasnya.
(mif)