Susilawati Susmono Ajak Pengunjung Kenali Pohon Kehidupan

Jum'at, 21 Juni 2019 - 01:22 WIB
Susilawati Susmono Ajak Pengunjung Kenali Pohon Kehidupan
Susilawati Susmono menggelar pameran tunggal di Jogja Gallery pada 22 Juni-3 Juli 2019. Ribuan karyanya dipamerkan mulai buku, karya sastra hingga seni rupa. FOTO/SINDOnews/Ainun Najib
A A A
YOGYAKARTA - Seniwati yang satu ini memang serba bisa. Sejak 2001 hingga saat ini sudah ada 3.682 karya seni yang berhasil diciptakannya. Meski demikian, seniwati ini terbilang sosok yang “misterius”, dia tak ingin unjuk diri.

Sosok “misterius” ini adalah Susilawati Susmono. Seniman yang tak ingin tampil ke publik ini akan menggelar pameran tunggal di Jogja Jogja Gallery Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta. Pameran ini dijadwalkan dibuka pada Sabtu (22/6/2019) dan berlangsung hingga 3 Juli 2019 mendatang. Belum diketahui apakah saat pembukaan pameran yang digelar oleh ISAQ Center dan yayasan Riyadhatul Ihsan ini Susilawati Susmono akan tampil di hadapan publik.

Sementara itu, dalam pameran bertajuk Serat Holistik Kehidupan ini Susilawati akan menampilkan berbagai karya seperti ratusan buku, karya ilmiah,karya sastra,karya seni lukis,karya batik, lagu, tari dan rupa. “Ibu Susilawati hanya ingin dikenal lewat karya-karyanya saja,” terang penyelanggara pameran Ir Sandra Rina Sahelangi MBA kepada wartawan saat jumpa pers, di Jogja Gallery, Kamis (20/6/2019) sore.

Penanggung jawab acara, Dr Ellisa Anggraeni STP MSc mengamini jika Susilawati memang tak ingin tampil ke publik. Menurutnya pameran ini memang tidak biasa, berbeda dengan pameran seni yang lain. “Beliau hanya ingin dikenal melalui karya," tegasnya.

"Karya-karyanya sarat akan makna. Ini adalah bentuk ajakan dari proses yang sudah dialami beliau. Seperti karyanya Serat Pohon Kehidupan, setiap orang individu diajak mengenali dirinya, mengenali pohon kehidupannya,” terangnya.

Ellisa menambahkan, pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam pameran ini diharapkan dapat mengedukasi para pengujung terutama bagi yang berminat untuk menempa pribadinya dan membangun karakter yang unggul. “Ini tidak hanya menampilkan karya namun mengajak pengunjung untuk menggali bongkahan emas dan permata diri bangsa,” jelasnya.

Sementara itu kurator Dr Mikke Susanto MA mengaku sempat terkejut dengan rencana pameran tunggal ini. Menurutnya Susilawati baru setahun terakhir menghasilkan karya seni rupa, sebelumnya dia lebih banyak menghasilkan karya sastra dan buku. Menurut Mikke, biasanya seniman yang baru terjun belum berani tampil untuk menggelar pameran. “Dalam setahun saja beliau sudah menghasilkan hampir 300 frame lukisan. Ini sesuatu yang luar biasa bagi saya,” terangnya.

Selain seni rupa, dalam pameran ini juga ditampilkan 100 buku karya Susilawati. Satu di antaranya adalah buku berjudul Hakikat Al Baqrah setebal 1200 halaman yang hanya dibuat dalam waktu delapan hari.

Pada pembukaan pameran nanti rencananya akan ditampilkan beberapa karya dalam bentuk art performance. Selama pameran berlangusng akan diselenggarakan sesi-sesi yang menarik di antaranya tur berpemandu, mini art performance dan bedah buku Serat Holistik. Khusus pada tanggal 22 dan 29 Juni 2019 akan digelar outdoor art performance di pelataran Jogja Gallery.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8377 seconds (0.1#10.140)