Reaktivasi Dipercepat, Bandara Ngloram Blora Beroperasi Akhir 2020

SEMARANG - Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora ditargetkan bisa beroperasi pada akhir 2020 mendatang. Hingga saat ini, percepatan reaktivasi bandara yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengan dengan Jawa Timur ini terus dilakukan.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jateng Satriyo Hidayat, meski sebenarnya tak masuk dalam sembilan proyek strategis nasional, pengembangan Bandara Ngloram Blora ini tetap mendapat perhatian khusus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dia mengungkapkan, pihaknya telah menyusun sejumlah tahapan pembangunan Bandara Ngloram pada 2019 dan 2020. Antara lain, perpanjangan landasan atau runway sepanjang 300 meter kali 30 meter hingga pembangunan taxiway di 2019.

"Untuk tahun berikutnya, akan ada 16 paket pengerjaan yang dilanjutkan pada tahun sebelumnya. Di antaranya pembuatan tempat parkir kendaraan, pembangunan jalan masuk ke bandara dan pengadaan air field lighting (AFL)," ujar Satriyo, Rabu (19/6/2019).

Satriyo berharap setelah Bandara Ngloram selesai, ekspatriat akan berpindah menggunakan angkutan udara. "Saya sudah ngobrol dengan Pak Usman (GM Bandara Adi Soemarmo), itu kalau sudah operasi coba kontrak tiga bulan kemudian buka rute Surabaya, Ngloram dan Solo pasti laku. Karena Surabaya ekspatriatnya bisa ke Solo, bisa ke Ngloram, seperti Cilacap dan Purwokerto,” ujarnya.

Bandara Ngloram nantinya akan memiliki konektivitas dengan transportasi lainnya, yakni stasiun kereta api.