Sadis, Ibu dan Anak Luka Parah Akibat Disiram Air Keras

Selasa, 18 Juni 2019 - 21:27 WIB
Sadis, Ibu dan Anak Luka Parah Akibat Disiram Air Keras
Korban Ika Puji Rahayu saat mendapatkan perawatan di RSUD Kraton Pekalongan. FOTO/iNews TV/Suryono Sukarno
A A A
PEKALONGAN - Khoyimah (40 th) dan Ika Puji Rahayu (23 th) warga Desa Silirejo Rt 3/1 Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, Selasa petang harus mendapat perawatan intensif di ruang IGD RSUD Kraton Pekalongan. Ibu dan anak ini mengalami luka bakar serius akibat disiram cairan kimia yang diduga air keras.

Kondisi korban luka di wajah, tangan kaki dan badan. Baju yang dipakai korban, juga langsung hancur terkena cairan kimia air keras itu.

Kejadian bermula saat korban dan anaknya tengah duduk di teras rumah, tiba-tiba datang seorang laki laki yang diduga Rus, suami Ika. Tanpa berkata apa-apa, laki-laki itu langung menyiramkan cairan ke tubuh kedua korban . Keduanya kaget dan berteriak kesakitan, hingga warga berdatangan dan langsung menolong korban untuk dilarikan ke rumah sakit.

“Saya sedang duduk diteras bersama anak saya, Ika, tiba- tiba ada orang datang dan langsung menyiram air keras ke kami berdua. Saya langsung teriak minta tolong dan warga segera memberi pertolongan. Saya dibawa ke rumah sakit, jelaS Khoyimah, Selasa petang ( 18/6/2019).

Petugas yang mendapat informasi langsung meminta keterangan dari korban dan para saksi. Dari keterangan para korban, polisi sudah mengantongi siapa pelakunya, karena merupakan suami dan atau menantu korban.

“Kami menerima laporan langsung melakukan penyelidikan ,pelaku diduga masih keluarga korban dan saat ini masih dlam pengejaran,“ jelas Kapolsek Tirto, Iptu Pramono.

Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah dikantongi identitasnya, berInisal R . “Dugaan sementara, kasus ini berlatar belakang dendam, karena pelaku hendak diceraikan oleh salah satu korban”, lanjut Kapolsek.

Di rumah korban juga masih nampak bekas- bekas penyiraman tersebut, kondisi rumah terlihat sepi. Suhaimi, suami Khoyimah menyebutkan saat kejadian dirinya edang tidak berada di rumah.

“Saya sedang keluar, saat kembali ke rumah, tiba- tiba banyak orang dan ternyata istri dan anak saya terluka disiram air keras. Keduanya langsung saya bawa ke rumah sakit untuk mendapat penganan medis ,” jelasnya.

Dia menduga yang melakukan penyiraman adalah menantunya sendiri berinisial Rus. “Sudah lama anak saya ada masalah keluarga dan saat ini sedang proses cerai. Mungkin sakit hati, ,” jelas Suhaimi.

Beberapa kali menantu yang sudah tidak tinggal serumah dengan anaknya itu sering datang dan terlihat marah- marah. Bahkan sempat mengancam akan membunuh atau melukai korban, dan ternyata niat itu dilakukan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1749 seconds (0.1#10.140)