Senangnya Muslim, Berangkat Haji meski Gunakan Kursi Roda

Selasa, 18 Juni 2019 - 19:52 WIB
Senangnya Muslim, Berangkat Haji meski Gunakan Kursi Roda
Calon jemaah haji mengikuti pembukaan manasik haji di Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora. FOTO/IST
A A A
BLORA - Ratusan calon jemaah haji asal Blora Jawa Tengah mengikuti setiap tahapan untuk menjalani ibadah ke Tanah Suci Mekkah. Mereka mengaku senang setelah penantian panjang demi mengikuti rukun Islam kelima itu.

Di antaranya adalah Muslim Ariyanto (65) calon jemaah haji dari Kecamatan Ngawen. Dia senang bisa segera berangkat haji, meski sedang sakit dan harus menggunakan kursi roda. Dirinya tetap semangat dan niat sepenuh hati untuk menunaikan ibadah haji.

“Sudah lama menunggu, saya sudah niat, dan ini saatnya tiba. Alhamdulillah. Meski harus menggunakan kursi roda Insya Allah tetap semangat, semoga berjalan lancar mulai berangkat hingga balik nantinya,” kata Muslim, Selasa (18/6/2019).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora, M Fatah, ratusan jemaah calon haji itu mengikuti pembukaan manasik haji di Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora. Tujuannya, memberikan informasi tentang pelaksanaan ibadah haji agar calon jemaah paham akan urutan pelaksanaan ibadah haji.

“Manasik haji ini, memberikan bekal kepada jamaah haji, sehingga nantinya mereka paham tata cara dan urut urutan ibadah haji,” ucap Fatah.

Dia menyebutkan bahwa untuk pelaksanaan haji 2019 ini, jumlah calon jemaah haji yang akan berangkat sebanyak 465 orang. Rinciannya jemaah pria 213 orang, jemaah putri 252 orang, mutasi keluar 4 orang, lunas wafat 2 orang dan petugas TPHD 1 orang.

“Dari jumlah jemaah haji tersebut nantinya yang akan berangkat sebanyak 459 orang. Dari data tersebut calon jemaah haji termuda yaitu atas nama Mohammad Agus Maulana bin Kastuju dengan usia 20 tahun, sedangkan jemaah tertua atas nama Rebi binti Suto Dimin dengan usia 83 tahun,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho yang turut hadir, berharap calon jemaah nantinya mengikuti arahan pembimbing dan ketua regu. Sementara petugas pendamping haji, diminta agar lebih sabar dan ikhlas dalam memberikan pembinaan dan pelatihan manasik kepada seluruh calon jemaah.

“Pesan saya ikutilah seluruh rangkaian kegiatan manasik haji ini sampai selesai. Jangan sampai ada rasa keterpaksaaan, agar semuanya bahagia. Njenengan semua adalah calon tamu Allah SWT,” ujar dia.

“Semoga semua berjalan lancar, mulai dari sekarang diniati dengan ikhlas, semeleh atine, Insya Allah semua nanti jadi haji yang mabrur,” tambahnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7538 seconds (0.1#10.140)