Ombak 4 Meter Ancam Perairan Selatan Jateng hingga 21 Juni

Selasa, 18 Juni 2019 - 15:52 WIB
Ombak 4 Meter Ancam Perairan Selatan Jateng hingga 21 Juni
Ombak setinggi empat meter masih mengancam sejumlah perairan selatan Jawa Tengah. FOTO/ILUSTRASI/IST
A A A
CILACAP - Ombak setinggi empat meter masih mengancam sejumlah perairan selatan Jawa Tengah. Untuk itu, masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir selatan dan aktivitas pelayaran diminta berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Cilacap menyebut peringatan dini gelombang tinggi berlaku 18-21 Juni 2019 pukul 07.00 WIB. Peringatan itu berdasarkan hasil pengamatan terhadap pola sirkulasi angin di beberapa wilayah.

"Terdapat pola sirkulasi angin di Kalimantan Barat dan pusat tekanan rendah 1008 hPa di Samudra Pasifik utara Papua. Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 4-20 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator urnumnya dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-25 knot," ujar prakirawan BMKG Deas Achmad Rivai, Selasa (18/6/2019).

Dia melanjutkan, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Aceh, Selat Sunda bagian selatan, Selat Makassar bagian utara, Laut Banda, perairan Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kei-Aru, Laut Arafuru. Kondisi ini dapat mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

"Tinggi gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, perairan selatan Yogyakarta, Samudra Hindia Selatan Cilacap, Samudra Hindia Selatan Kebumen, Samudra Hindia Selatan Purworejo, Samudra Hindia Selatan Yogyakarta," terangnya.

Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter), kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi geiombang di atas 4 meter).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7912 seconds (0.1#10.140)