Dua Hari Menghilang, Warga Temanggung Ditemukan di Aliran Irigasi

Selasa, 18 Juni 2019 - 14:23 WIB
Dua Hari Menghilang, Warga Temanggung Ditemukan di Aliran Irigasi
Personel BPBD Kabupaten Temanggung bersama petugas kepolisian serta masyarakat saat mengevakuasi jenazah Herman Santoso (46) warga Sroyo, Kelurahan Madureso, Kecamatan Temanggung dari aliran irigasi Desa Lungge, Selasa (18/6/2019). Foto/IST
A A A
TEMANGGUNG - Herman Santoso (46) warga Sroyo RT 02 RW 05, Kelurahan Madureso, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung ditemukan meninggal di aliran irigasi Desa Lungge, Selasa (18/6/2019). Diduga, korban tenggelam saat mandi di aliran irigasi tersebut.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi menjelaskan, jenazah korban ditemukan warga mengapung di aliran irigasi Desa Lungge, Kecamatan Temanggung sekira pukul 08.00 WIB. Sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, korban dikabarkan telah meninggalkan rumah sejak dua hari lalu.

"Berdasarkan keterangan adik kandung korban, Handoko, korban sudah dua hari meninggalkan rumah. Terakhir, ada warga Sroyo yang melihat korban sedang mandi di dekar aliran sungai (irigasi). Tadi pagi korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran irigasi Desa Lungge," jelasnya.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian dan BPBD Kabupaten Temanggung. Mendapat laporan tersebut, personel Polri, TNI, BPBD, PMI, perangkat Desa Lungge dan masyarakat langsung mendatangi lokasi kejadian.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka di Sroyo RT 02 RW 05, Kelurahan Madureso. Gito menambahkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diduga korban mengalami ganggungan kejiwaan sehingga saat mandi di aliran irigasi tanpa mengenakan busana. "Setelah dievakuasi, jenazah langsung disemayamkan dirumah duka," tandasnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0485 seconds (0.1#10.140)