Turki Membuat Kejutan, Luncurkan Jet TF-X Generasi ke-5

Selasa, 18 Juni 2019 - 13:11 WIB
Turki Membuat Kejutan, Luncurkan Jet TF-X Generasi ke-5
Model jet tempur TF-X generasi kelima Turki yang diluncurkan di Paris Air Show, Senin (17/6/2019). Foto/Twitter/Valerie Insinna
A A A
PARIS - Meski dihambat Amerika Serikat (AS) untuk memperoleh pesawat jet tempur siluman F-35 Lockheed Martin, Turki justru membuat kejutan. Turki justru melakukan peluncuran model jet tempur generasi kelima buatan sendiri yang dijuluki jet tempur TF-X.

Pesawat TF-X diluncurkan Turki di Paris Air Show hari Senin. Pesawat jet tempur pribumi itu menjadi alternatif pengganti F-35 Lockheed Martin AS.

Perancang TF-X generasi kelima adalah Turkish Aerospace Industries (TAI), biro desain pesawat utama Turki.

Ankara sejatinya telah memesan 100 unit jet tempur F-35 dari AS. Namun, Washington baru-baru ini menangguhkan kesepakatan itu atas keberatannya yang berkelanjutan terhadap pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia oleh Ankara.

Di landasan pacu di Bandara Paris-Le Bourget, peluncuran dramatis itu menunjukkan kepada dunia sebuah pesawat tempur bermesin ganda dan canted-vertical-tail. Mengutip Military.com, Selasa (18/6/2019), pesawat jet tempur buatan Turki ini mirip F-35, tetapi badan pesawat lebih sempit dan sayap yang lebih lebar.

"Pada F-35, sebenarnya, perusahaan saya sedang membangun badan pusat," kata Presiden dan CEO TAI Temel Kotil pada upacara tersebut. Menurut data Defense News, TAI selama ini menjadi pemasok sekunder untuk kontraktor Northrop Grumman yang berpusat di AS, yang membangun mayoritas pesawat F-35.

"Jadi ini berarti, dalam hal pembuatan, Dirgantara Turki memiliki kekuatan yang cukup untuk membangun pesawat tempur ini," kata Kotil. “Mesin kami adalah tiruan, tetapi pada tahun 2023 akan ada mesin yang nyata, dan penerbangan pertama pada tahun 2025, dan (itu akan dalam) layanan pada tahun 2028," ujarnya.

TF-X dilaporkan memiliki kecepatan tertinggi Mach 2 dengan kisaran tempuh 600 mil, dan akan mampu mengangkat beban 60.000 pound saat lepas landas. Mesinnya, masing-masing akan memberikan jet tempur itu dengan daya dorong 20.000 pound yang membuatnya sebanding dengan F-35 Joint Strike Fighter.

BAE Systems, yang telah berkolaborasi dalam program jet tempur itu dengan TAI, mengatakan bahwa TF-X akan menjadi "petarung terbaik di Eropa" dan mampu membawa rudal Meteor air-to-air dalam jarak jauh yang sedang dikembangkan oleh pabrikan Eropa, MBDA.

Seorang pejabat Pentagon yang dihubungi oleh Defense News menolak mengomentari apakah TF-X mewakili langkah tegas Turki yang dihambat untuk membeli F-35 Lockheed Martin AS.

Para pemimpin pertahanan AS selama ini menyuarakan kekhawatiran bahwa jika Turki mengoperasikan F-35 dan sistem rudal S-400 bersama-sama, senjata pertahanan Rusia itu bisa mengungkap kelemahan dan kerentanan F-35.

Sebelumnya, Ankara juga menyatakan minatnya pada pesawat tempur generasi kelima lainnya, termasuk Su-57 Rusia dan pesawat tempur FC-31 China.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.9081 seconds (0.1#10.140)