Bayi 3 Bulan Jalani Operasi Bibir Sumbing di RS Bhayangkara

SEMARANG - Bayi berusia tiga bulan menjalani operasi bibir sumbing untuk mengatasi kelainan bawaan berupa celah bibir di RS Bhayangkara Semarang. Sejumlah tenaga medis dikerahkan untuk membantu kelancaran operasi tersebut.

Kabidokkes Polda Jateng Kombes Pol dr Tri Yuwono Putro, mengatakan, bayi yang turut operasi bibir sumbing itu merupakan satu diantara 40 pasien serupa. Mereka harus menjalani serangkaian pemeriksaan sebelum dibawa masuk ke ruang bedah.

"Untuk batasan usia minimal 3 bulan dengan berat minimal 5 kilogram. Meski usianya 4 bulan tapi berat badannya kurang dari 5 kilogram tidak boleh (operasi bibir sumbing)," ujar Kabidokkes Polda Jateng Kombes Pol dr Tri Yuwono Putro, kepada awak media, Selasa (18/6/2019).

"Kebetulan yang paling muda itu 3 bulan 9 hari berat badan memenuhi syarat. Untuk yang paling tua adalah 25 tahun. Sedangkan jumlah pasien ada 40 orang," tambah dia.

Dia menjelaskan, operasi massal itu dijadwalkan berlangsung pada 18-19 Juni 2019. Tak hanya melibatkan tenaga medis di RS Bhayangkara tetapi juga Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (Pabmi) Jateng.

"Yang kita screening itu 40 orang (pasien) sementara dari Mabes Polri kita ditargetkan 20, jadi ini sudah melebihi target. Hari ini akan dilaksanakan operasi 9 orang dengan 4 kamar operasi. Besok 11 orang kemudian sisanya sambil menunggu perkembangan kesehatan pasien-pasien itu," terangnya.

Ketua Pabmi Jawa Tengah AKBP drg Jaka Kusnanta, Sp BM menyampaikan, pihaknya mengerahkan 30 tenaga medis yang terdiri 20 dokter spesialis beserta 20 asisten. "Sebenarnya dari 40 pasien itu yang tidak lolos screening hanya 4 orang. Jadi yang kita operasi itu 36 pasien. Dua hari ini yang kita operasi 20 pasien. Sisanya nanti kita operasi per hari dua orang, sampai selesai," lugasnya.