Ini Temuan UAD Kenapa Lulusan SMK Banyak yang Nganggur

Senin, 17 Juni 2019 - 15:56 WIB
Ini Temuan UAD Kenapa Lulusan SMK Banyak yang Nganggur
Hasil riset UAD Yogyakarta mengungkap sejumlah faktor penyebab lulusan SMK banyak yang nganggur. FOTO/ILUSTRASI/SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Hasil riset Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengonfirmasi pernyataan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro yang menyebut pengangguran di Indonesia didominasi lulusan SMK. UAD menemukan beberapa faktor penyebab mengapa hal itu bisa terjadi.

Faktor pertama adalah para siswa masih bisa berubah minat di tengah menempuh pendidikan kejuruan. Padahal saat ini penjurusan mulai dilakukan sejak pertama masuk sekolah.

"Hasil riset kami ternyata anak-anak masih bisa berubah minat setelah duduk di bangku kelas 11 atau kelas 2 SLTA," kata pengamat pendidikan UAD Yogyakarta Alif Muarifah kepada SINDOnews, Senin (17/6/2019). Menurutnya, riset dilakukan di sejumlah sekolah kejuruan.

Menurutnya, tes minat bakat yang dilakukan pada masa akhir belajar di SMP masih terlalu dini. Tes minat bakat seharusnya dilaksanakan di usia 16 tahun, sehingga siswa sudah mantap dengan minatnya.

"Selain itu, bisa juga persoalan lulusan SMK ini karena proses pembelajaran di sekolah yang tidak sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. Seharusnya SMK melihat kebutuhan pasar dan akan berubah mengikuti pasar," ujarnya.

Faktor penyebab lainnya adalah peran guru, kurikulum, dan ketersediaan laboratorium.

"Kompetensi guru harus selalu ditingkatkan sesuai kebutuhan pasar. Jangan sampai ketika siswa dituntut mengelas yang baik, tapi malah tidak diajari cara mengelas yang baik. Ini persoalan kompetensi guru," ujar pengajar di Fakultas Psikologi UAD ini.

Selain itu, Alif juga menyinggung soft skill anak dan peran orang tua dalam mendukung putra-putrinya menjadi pribadi tangguh dan siap kerja. "Ini lantaran saat ini generasi milenial menjadi generasi yang cenderung manja," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7112 seconds (0.1#10.140)