Ketel Uap Pabrik Sarung Meledak, 1 Orang Tewas dan 2 Kritis
A
A
A
PEKALONGAN - Kecelakaan kerja terjadi di PT Pismatex yang berada di Kelurahan Sapugarut, Pekalongan. Ketel uap di pabrik sarung itu meledak. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (15/6/2019) sore itu, mengakibatkan itu, satu karyawan tewas dan dua lainnya kritis akibat luka bakar serius.
Korban tewas yakni, Khusnul Mukharom (22) warga Pringlangu. Kondisi korban mengenaskan karena mengalami luka bakar hampir 100 persen di sekujur tubuhnya.
Sedangkan dua korban lainnya kritis yakni, Mustofa (35) warga Poncol; dan Agus Haryadi (40) warga Pekajangan. Keduanya mengalami luka bakar serius hingga 90 persen. Korban tewas maupun luka kini dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah, Pekajangan, Pekalongan.
Ibu korban, Saroyah mengaku sangat terpukul dengan kejadian nahas yang menimpa anaknya. Khusnul Mukharom yang baru tiga bulan bekerja di pabrik sarung itu selama ini menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. “Anak saya biasanya berangkat sendiri menggunakan sepeda motor. Pagi tadi, dia minta diantar,” katanya.
Hingga kini, pihak Polresta Pekalongan belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Lokasi kejadian berada di daerah perbatasan antara Kota dan Kabupaten Pekalongan. Pihak pabrik sarung juga belum memberikan keterangan terkait peristiwa itu.
Korban tewas yakni, Khusnul Mukharom (22) warga Pringlangu. Kondisi korban mengenaskan karena mengalami luka bakar hampir 100 persen di sekujur tubuhnya.
Sedangkan dua korban lainnya kritis yakni, Mustofa (35) warga Poncol; dan Agus Haryadi (40) warga Pekajangan. Keduanya mengalami luka bakar serius hingga 90 persen. Korban tewas maupun luka kini dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah, Pekajangan, Pekalongan.
Ibu korban, Saroyah mengaku sangat terpukul dengan kejadian nahas yang menimpa anaknya. Khusnul Mukharom yang baru tiga bulan bekerja di pabrik sarung itu selama ini menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. “Anak saya biasanya berangkat sendiri menggunakan sepeda motor. Pagi tadi, dia minta diantar,” katanya.
Hingga kini, pihak Polresta Pekalongan belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Lokasi kejadian berada di daerah perbatasan antara Kota dan Kabupaten Pekalongan. Pihak pabrik sarung juga belum memberikan keterangan terkait peristiwa itu.
(nun)