Buntut Keributan di Rutan Surakarta, 12 Napi Dipindahkan

SOLO - Kericuhan terjadi di Rutan Kelas 1 Surakarta, Kamis (10/1/2019). Sekelompok orang mendatangi rutan yang terletak di Jalan Slamet Riyadi Solo.

Aparat keamanan dikerahkan untuk mengendalikan situasi yang memanas. Pasukan Dalmas berjaga di depan pintu gerbang dan membuat pagar betis pengamanan. Polisi bersenjata dan menggunakan sepeda motor trail juga bersiaga di lokasi.

"Tadi di dalam (Lapas) saat jam besuk ada miskomunikasi di antara penghuni lapas. Sempat terjadi benturan fisik tapi bisa kami redam di sana," kata Wakapolresta Solo AKBP Andi Rifai di depan Lapas Lapas Kelas I Surakarta, Kamis (10/1/2019).

Suasana di dalam rutan kini telah kondusif dan masyarakat diharapkan tenang. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak lapas, termasuk upaya memindahkan napi yang terlibat keributan. Sementara itu, suasana mulai mereda ketika orang orang yang mendatangi Lapas beranjak pergi. (Baca Juga: Rusuh di Rutan Kelas I Surakarta, Ini Kronologinya
Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono mengatakan, kejadian bermula saat puluhan orang menjenguk di rutan. Saat itulah selisih paham terjadi dengan napi lain. Sedangkan massa yang datang di depan lapas untuk melerai dan mengeluarkan pengunjung. "Kami berharap kenyamanan pengunjung dan tahanan bisa dirasakan. Nyaman, sehingga tak terjadi keributan," ungkap Endro Sudarsono.

Sementara akibat buntut dari kejadian itu, sejumlah napi terlihat dipindahkan dari Rutan Solo. Pemindahan pertama tampak satu orang dibawa dengan kendaraan barracuda dengan pengawalan ketat. Sedangkan pemindahan kedua nampak lima orang dibawa pergi. Belum diketahui siapa saja napi yang dipindahkan. Pihak lapas sendiri belum dapat dikonfirmasi karena suasana masih nampak tegang dan aparat keamanan dari Polri dan TNI masih berjaga.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan, kelompok napi yang berselisih dipindahkan ke dua lokasi berbeda. Yakni ke Lapas Sragen dan Lapas Semarang. "Sehingga diharapkan tidak terjadi gesekan lagi dan suasana menjadi kondusif," kata Agus.