Pendaki Gunung Sindoro Jatuh, Evakuasi Berlangsung Dramatis

WONOSOBO - Muhammad Hafiszain (14), remaja asal Sukoharjo mengalami cedera saat mendaki Gunung Sindoro, Sabtu (15/6/2019). Dia berhasil dievakuasi tim SAR gabungan pada pukul 20.30 WIB.

Selanjutnya survivor dibawa ke Rumah Sakit Ngesti Waluyo, Parakan, Temanggung. Korban mengalami luka pada leher.

Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi menjelaskan, survivor mendaki Gunung Sindoro bersama teman-temanya melalui jalur pendakian Basecamp Grasindo Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung pada Jumat (14/6/2019). Suvivor beserta rombongan menginap semalam di puncak Gunung Sindoro.

"Pada Sabtu (15/6/19) siang, mereka hendak turun dari pos 4. Pendaki atas nama Muhammad Hafiszain (14) terpeleset dan terjatuh sehingga mengalami luka terbuka karena terbentur batu, juga cedera di leher sehingga tidak bisa melanjutkan jalan," kata Aris dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.



Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke tim SAR. Kepala Basarnas Jateng memperintahkan koordinator Basarnas unit siaga Wonosobo, Heri Sunandar untuk melaksanakan evakuasi bersama-sama dengan tim SAR gabungan yang dilengkapi alat evakuasi.

"Proses evakuasi dari ketinggian kurang lebih 2300 MDPL melibatkan tim SAR gabungan di antaranya Polsek, Koramil, Basecamp Grasindo, Azora Sumbing, SAR Kabupaten Wonosobo," kata Heri Sunandar koordinator Basarnas unit siaga Wonosobo.

Dalam kondisi pendakian yang terjal dan gelap akhirnya tim SAR gabungan berhasil mengevakusi survivor ke Basecamp Grasindo dengan selamat pada pukul 20.30 WIB. “Proses evakuasi kurang lebih 5 jam selanjutnya survivor di bawa ke rumah sakit Ngesti Waluyo Temanggung," katanya.