PSS Sleman Fokus Benahi Teknis Permainan Jelang Kontra Bhayangkara FC
A
A
A
JAKARTA - PSS Sleman memanfaatkan perubahan jadwal pekan keempat Liga 1 2019 dengan melakukan uji tanding melawan PSS 20 pada Jumat (14/6/2019) sore di Stadion Maguwoharjo. Melalui laga ini, pelatih Seto Nurdiantoro membenahi teknis permainan tim Super Elang Jawa jelang kontra Bhayangkara FC.
Dalam uji tanding tersebut, performa skuat utama PSS cukup meyakinkan. Yevhen Bokhashvili dkk mampu menggulung PSS 20 dengan tujuh gol tanpa balas. Yevhen memborong dua gol di babak pertama dan sisanya masing-masing dicetak Irkham Mila, Haris Tuharea, Ikhwan Ciptady, Rudi Widodo, dan KH Yudo.
Menurut Seto, uji tanding ini sebagai simulasi agar para pemain merasakan aura pertandingan lagi setelah rehat cukup lama. Dari uji tanding itu Seto juga mengetahui masih banyak individu pemain yang harus dibenahi.
"Saya menekankan menciptakan banyak peluang secara kolektif tim. Paruh pertama cukup banyak (peluang), tapi di babak kedua ada beberapa tetapi lebih banyak peluang individu. Jadi, itu yang perlu kita benahi," kata Seto mengenai uji tanding melawan tim PSS U20 seperti dikutip dari situs resmi PSS, Sabtu (15/6/2019).
Seto menginginkan para punggawa Super Elja lebih banyak membuat peluang secara kolektif tim, bukan individu. Untuk itu, latihan yang akan diberikan jelang menjamu Bhayangkara FC adalah meningkatkan penampilan secara individu pemain dan kerja sama tim.
"Kita juga harus melihat kondisi fisik juga, agenda latihan berikutnya kita adakan materi fisik lagi," katanya.
Dalam uji tanding tersebut, performa skuat utama PSS cukup meyakinkan. Yevhen Bokhashvili dkk mampu menggulung PSS 20 dengan tujuh gol tanpa balas. Yevhen memborong dua gol di babak pertama dan sisanya masing-masing dicetak Irkham Mila, Haris Tuharea, Ikhwan Ciptady, Rudi Widodo, dan KH Yudo.
Menurut Seto, uji tanding ini sebagai simulasi agar para pemain merasakan aura pertandingan lagi setelah rehat cukup lama. Dari uji tanding itu Seto juga mengetahui masih banyak individu pemain yang harus dibenahi.
"Saya menekankan menciptakan banyak peluang secara kolektif tim. Paruh pertama cukup banyak (peluang), tapi di babak kedua ada beberapa tetapi lebih banyak peluang individu. Jadi, itu yang perlu kita benahi," kata Seto mengenai uji tanding melawan tim PSS U20 seperti dikutip dari situs resmi PSS, Sabtu (15/6/2019).
Seto menginginkan para punggawa Super Elja lebih banyak membuat peluang secara kolektif tim, bukan individu. Untuk itu, latihan yang akan diberikan jelang menjamu Bhayangkara FC adalah meningkatkan penampilan secara individu pemain dan kerja sama tim.
"Kita juga harus melihat kondisi fisik juga, agenda latihan berikutnya kita adakan materi fisik lagi," katanya.
(amm)