Pasar Pagi Kaliwungu Diharapkan Jadi Penopang Ekonomi Masyarakat

Jum'at, 05 Juni 2020 - 21:40 WIB
loading...
Pasar Pagi Kaliwungu Diharapkan Jadi Penopang Ekonomi Masyarakat
Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun berdialog dengan paguyuban pedagang pasar di sela sidak pembangunan pasar Pagi Kaliwungu. FOTO : IST
A A A
KENDAL - Pembangunan kembali Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal yang telah mencapai 90 persen nantinya diharapkan dapat menopang perekonomian masyarakat sekitar.

Ketua DPRD Kendal, H Muhammad Makmun, mengatakan, pasar memiliki fungsi strategis untuk mengangkat perekonomian masyarakat. Namun praktiknya seringkali dimonopoli oleh kalangan yang memiliki modal besar. Untuk itu, pihaknya mengingatkan agar pengelolaan pasar dikembalikan sesuai fungsinya.

"Setelah pembangunan pasar pagi ini nanti selesai dan difungsikan kembali, pembagian los pasar dapat dilakukan secara transparan sesuai lapak dagangannya. Jangan ada monopoli yang justru merugikan para pedagang," kata Makmun usai berdialog dengan paguyuban pedagang pasar di sela sidak pembangunan pasar Pagi Kaliwungu, Jumat (5/6/2020). (Baca juga : Komisi B DPRD Kendal Harapkan Pasar Pagi Kaliwungu Segera Buka )

Rencananya penataan dan penempatan pedagang ke bangunan baru ini mendapatkan keluhan dari paguyuban pedagang pasar pagi. Pedagang meminta pasar pagi dikembalikan seperti semula sebagai pasar rakyat. Harapannya peruntukan pasar benar-benar untuk masyarakat termasuk pedagang yang sebelumnya sudah menempati.

Jumlah pedagang di Pasar Pagi Kaliwungu berkisar 900 orang. Jumlah kios dan los yang ada di bangunan yang baru mencukupi untuk pedagang lama yang sementara berdagang di lokasi relokasi. “Harapan pedagang ada keterbukaan terkait penempatan dan pembagian los maupun kios sehingga tidak ada saling curiga di antara pedagang,” ujar Fadil, salah satu pedagang.

Sebelumnya, Ketua Komisi B, Dian Muchammad Alfat telah meminta mitra OPDnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang turut mendampingi sidak, untuk memastikan pengelolaan pasar sesuai fungsinya. Terkait pembangunan pasar yang tertunda akibat pandemi COVID-19, pihaknya meminta kontraktor untuk segera menyelesaikannya bulan ini. Dikatakannya, sesuai kontrak, pekerjaan harus sudah diselesaikan per tanggal 18 Juni 2020.

Yang tak kalah penting, pembukaan kembali pasar Pagi juga harus menerapkan protokol Pencegahan COVID-19. "Dengan penerapan New Normal, bukan berarti kita sudah terbebas dari virus corona. Diaktifkannya pasar dan pusat-pusat kegiatan publik semata-mata untuk kelangsungan perekonomian agar bisa kembali bangkit. Namun tetap sesuai prokotol kesehatan," tegasnya.

Komisi B DPRD Kendal juga telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk melihat langsung kegiatan yang dilakukan oleh mitra OPD-nya. Setelah mendatangi pasar Pagi Kaliwungu, rombongan mengunjungi kantor PDAM untuk memastikan pelayanannya tidak terhambat selama masa pandemi COVID-19.

Hari sebelumnya menggelar sidak di Pasar Boja untuk melihat aktivitas pasar jelang diberlakukannya masa New Normal telah sesuai protokol kesehatan. Selain itu juga mendatangi UPTD Balai Benih Ikan di Boja untuk memastikan dukungan ketahanan pangan dari pemerintah untuk masyarakat di masa pandemi corona.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.5058 seconds (0.1#10.140)