Mediasi Gagal, Nasib 233 Siswa SMK Wira Samudera Tak Jelas

Kamis, 10 Januari 2019 - 17:01 WIB
Mediasi Gagal, Nasib 233 Siswa SMK Wira Samudera Tak Jelas
Ratusan siswa SMK Pelayaran Wira Samudera menggelar unjuk rasa di sekolahnya, Jalan Kokrosono 70 Semarang, Kamis (10/1/2019). FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Ratusan siswa SMK Pelayaran SMK Wira Samudera tak kuasa menahan emosi dan tangis menyusul hasil mediasi mereka dengan pihak sekolah dan yayasan gagal menghasilkan kesepakatan.

Sebanyak 233 siswa kelas 1, 2, dan 3 mendapat kabar bahwa pihak yayasan dan sekolah tidak berani menjamin masa depan mereka. Selain menangis histeris, sejumlah siswa juga tampak emosi dengan menutupi mobil pihak yayasan dengan lembaran spanduk bernada protes. Namun aksi mereka dicegah oleh sejumlah siswa senior. Poster tersebut dipasang di depan pintu gerbang dan ruang kelas.

"Hasil mediasi masih sama seperti sebelumnya, kami disuruh belajar tapi pihak yayasan tidak berani menjamin masa depan kami hingga mendapat ijazah ANT dan ATT," ujar perwakilan siswa, Syarief Hidayatullah, Kamis (10/1/2019).

Dia dan perwakilan siswa meminta maaf kepada rekan-rekannya yang sejak pagi hingga sing menggelar unjuk rasa. "Mohon hasil mediasi dan unjuk rasa ini disampaikan kepada orang tua masing-masing," katanya.

Atas kegagalan mediasi tersebut, para siswa SMK Wira Samudera berharap Gubernur atau pihak terkait bisa turut membantu dan menjamin masa depan mereka. "Kami akan memperjuangkan masa depan kami kalaupun pihak yayasan atau sekolah tidak berani menjamin," katanya. (Baca Juga: Demo Yayasan, Ratusan Siswa SMK Wira Samudera Menangis Histeris(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3016 seconds (0.1#10.140)