34.861 Calon Jamaah Haji Diberangkatkan dari Embarkasi Solo

Jum'at, 14 Juni 2019 - 20:22 WIB
34.861 Calon Jamaah Haji Diberangkatkan dari Embarkasi Solo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Kanwil Kemenag Jateng Drs H Farhani SH MMsaat pelantikan PPIH Embarkasi Solo, Jumat (14/6/2019). FOTO/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Sebanyak 34.861 calon jamaah haji (calhaj) siap diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Solo. Mereka terbagi dalam 97 kelompok terbang (kloter) dan mulai diterbangkan dari Bandara Adi Soemarmo Solo mulai 6 Juli 2019.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah Drs H Farhani SH MM mengatakan, calhaj kloter pertama masuk ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali mulai 5 Juli 2019 atau sehari sebelum pemberangkatan. Demikian pula kloter kloter lainnya juga akan masuk sehari sebelum pemberangkatan.

“Ada program program yang harus diikuti jamaah selama di embarkasi,” kata Farhani usai pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Jumat (14/6/2019).

Pada tahun ini, terdapat 97 kloter yang akan diberangkatkan melalui embarkasi Solo. Terdapat tambahan kuota sekitar 300 orang untuk wilayah Jawa Tengah. Para jamaah akan diatur sedemikian rupa agar kedatangan di asrama haji hingga pemberangkatan sesuai jadwal yang ditetapkan. Penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo Solo akan dilayani maskapai Garuda Indonesia. Sehingga ketika ada persoalan, maka secepatnya dapat diantisipasi.

Dalam menyambut kedatangan calon jamaah haji, sejumlah perbaikan telah dilakukan di Asrama Haji Donohudan. Di antaranya perluasan tempat penampungan koper jamaah yang sebelumnya dinilai sesak. Tempat penerimaan dan pemberangkatan, kamar kecil, hingga kamar untuk tidur juga telah diperbaiki.

“AC yang tidak dingin sudah diservis, juga sarana penunjang seperti lift, jaringan air dan listrik,” kata Farhani yang juga ketua PPIH Embarkasi Solo. Jangan sampai persoalan persoalan itu muncul karena akan mengganggu kenyamanan jamaah.

Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar mengatakan, fase pemberangkatan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dimulai 7 Juli hingga 19 Juli. Jemaah diberangkatkan dari tanah air dengan tujuan Bandara AMAA Madinah. Disusul gelombang dua yang mulai 20 Juli hingga 5 Agustus. Jamaah diberangkatkan dari tanah air dengan tujuan Bandara KAIA Jeddah. “Wukuf 9 Dzulhijah diperkirakan jatuh pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2019,” kata Nizar.

Sementara fase pemulangan gelombang pertama pada 17-29 Agustus mendatang. Sedangkan gelombang kedua pada 30 Agustus hingga 15 September. Total terdapat 216.645 jamaah akan diterbangkan dalam 13 embarkasi haji.

Mereka terbagi dalam 529 flight yang akan diangkut dalam 30 hari operasional penerbangan haji. Pihaknya berharap PPIH memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan dengan menyediakan layanan administrasi, bimbingan ibadah haji, akomodasi, konsumsi, transportasi, pelayanan kesehatan hingga keamanan yang terbaik.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3933 seconds (0.1#10.140)