Pulang ke Yogya Mau Melahirkan, Ibu Muda Positif Corona

Jum'at, 05 Juni 2020 - 17:50 WIB
loading...
Pulang ke Yogya Mau Melahirkan, Ibu Muda Positif Corona
Seorang ibu muda yang baru melahirkan dinyatakan positif Corona. FOTO : IST
A A A
YOGYAKARTA - Kasus COVID-19 di DIY hari ini mengalami penambahan satu kasus. Namun demikian, untuk kasus ini menjadi menarik karena warga yang terkonfirmasi adalah ibu muda yang pulang dari Jakarta niatnya mau melahirkan di salah satu rumah sakit di Yogyakarta.

Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan satu kasus terkonfirmasi positif hari ini adalah perempuan usia 29 tahun warga Yogyakarta. Dia pulang dari Jakarta 2 Juni 2020 lalu dan berniat melahirkan di Yogyakarta. Pada 2 Juni ibu tersebut ke rumah sakit karena ada tanda - tanda mau melahirkan. "Namun karena riwayat dari Jakarta maka dilakukan PCR," terangnya kepada wartawan Jumat (5/6/2020).(Baca juga : Kontak Pasien Positif, 312 Warga Desa Bejiharjo Karantina Mandiri )

Dijelaskannya, setelah dilakukan PCR sambil menunggu hasil akhirnya ibu tersebut melahirkan seorang bayi perempuan. Namun demikian dari hasil PCR diketahui bahwa ibu tersebut positif COVID-19. "Akhirnya bayinya dibawa pulang keluarga dan ibunya masih menjalani perawatan di rumah sakit," ulasnya.

Dilanjutkannya, saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan detail berkaitan dengan hal tersebut. Ketika disinggung kemungkinan bayinya tertular COVID - 19 dari ibunya yang menyusui, Berty menyatakan sampai saat ini belum ada kasus penularan dari ASI ke anak. "Kalau kemungkinan tertular ketika ibu batuk atau bersin di dekat bayi, kalau dari ASI belum ada kasusnya," beber dia.

Dengan penambahan kasus ini, maka sampai hari ini jumlah total pasien positif sebanyak 238 kasus dengan keterangan sembuh 175, meninggal 8 orang.(Baca juga : Dalih Kena PHK, Pemuda Sleman Jambret Tas Wanita di Jalan )

Secara rinci jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) total sebanyak 1589. Masih dalam perawatan sebanyak 110 orang. Dsri hasil laboratorium dinyatakan positif 238 kasus (sembuh 175, meninggal 8) negatif 1191 kasus dan masih dalam proses sebanyak 160 kasus (meninggal 18).
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1483 seconds (0.1#10.140)