Tertimpa Balon Udara Liar, Trafo Listrik di Jatirejo Sleman Meledak

SLEMAN - Balon udara liar dengan kolong 3 meter dan panjang 15 meter jatuh menimpa jaringan listrik dan rumah warga di Jatirejo, Sendangadi, Mlati, Sleman, Rabu (13/6/2019) sore. Hal ini menyebabkan trafo listrik meledak dan tandon air rumah warga rusak.

Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Utamanya terkait darimana dan siapa yang melepaskan balon udara liar itu.

Warga Jatirejo, Sedangadi, Mlati, Sleman, Suyadi (54) mengatakan, sekitar pukul 17.30 WIB, dia melihat ada balon udara melayang, kemudian jatuh menyangkut di jaringan listrik. Tidak lama setelah itu terdengar suara ledakan disusul dengan listrik mati. Warga lalu berhamburan keluar rumah.

"Ukurannya saya tidak tahu, tapi yang jelas tidak ada korban," kata Suyadi, Kamis (13/6/2019).

Warga Jatirejo lainnya, Herman Mursito (48) mengaku mengetahui ada balon udara yang jatuh setelah mendengar suara ledakan di samping rumahnya. Saat keluar, dia melihat warga lainnya sudah banyak berkumpul dan ada balon udara ukuran besar warna kuning menimpa jaringan listrik dan rumah di dekatnya.

"Tidak lama petugas PLN datang untuk mengambil balon dan memperbaiki jaringan listrik, pada pukul 18.15 WIB listrik kembali hidup," katanya.

Balon udara selanjutnya dibawa petugas ke Mapolsek Mlati. Polsek Mlati masih melakukan penyelidikan, terutama mencari tahu dari mana dan siapa yang melepaskan balon udara tersebut.

Kapolsek Mlati, Kompol Yugi Bayu Hendarto mengatakan, dari informasi awal, balon udara berasal dari selatan. Jumlahnya ada dua, kuning dan merah. Balon berwarna merah terbang ke arah utara, sedangkan warna kuning jatuh di Jatirejo. Polisi telah berkoordinasi dengan Airnav dan Dinas Perhubungan (Dishub).

"Kita belum tahu balon itu dari mana. Sekarang balon udara kita amankan di Mapolsek dulu untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Yugi di Mapolsek Mlati, Kamis (13/6/2019).