Laka Lantas di DIY Meningkat, 4 Nyawa Melayang Selama Libur Lebaran

Kamis, 13 Juni 2019 - 15:28 WIB
Laka Lantas di DIY Meningkat, 4 Nyawa Melayang Selama Libur Lebaran
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri didampingi Danrem 072 Pamungkas Muhammad Zamroni memberikan keterangan hasil Operasi Ketupat Progo 2019 di Mapolda DIY, Kamis (13/6/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
YOGYAKARTA - Kasus kecelakaan lalu lintas di DIY saat Operasi Ketupat Progo, 29 Mei-10 Juni 2019, naik dibandingkan kegiatan yang sama pada 2018. Data Polda DIY, laka lantas tahun ini mencapai 76 kejadian atau naik 36% dari sebelumnya yang hanya 56 kejadian. Kecelakaan itu menyebabkan empat orang meninggal dunia, 8 orang luka berat, dan 109 orang luka ringan dengan kerugian materiil mencapai Rp43,750 juta.

Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, meski laka lantas secara kuantitatif ada peningkatan, tapi secara kualitas menurun. Korban laka lantas yang meninggal dunia lebih sedikit, yaitu 4 orang, sedangkan tahun sebelumnya 5 orang atau turun 20%.

"Ini yang menjadi catatan kami," kata Ahmad Dofiri usai Apel Konsolidasi operasi ketupat 2019 dan pengamanan sidang MK di halaman Mapolda DIY, Kamis (13/6/2019).

Dofiri menjelaskan, banyaknya orang membawa kendaraan pribadi dan kepadatan di jalur wisata menjadi penyebab jumlah laka lantas meningkat. Bahkan meski pelaksanaan Operasi Ketupat sudah selesai, tapi hingga sekarang mobilitas kendaraan dan orang di DIY tetap padat, terutama di tempat wisata.

"Sebagai antisipasinya, maka kesigapan anggota tetap seperti pelaksanaan Operasi Ketupat. Apalagi masa libur sekolah masih berlangsung. Sebab di DIY memang banyak tempat wisata, sehingga menjadi fokus utama. Terutama di wilayah Yogyakarta kehadiran anggota harus maksimal dan sampai malam," katanya.

Menurut Kapolda, secara umum pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2019 berjalan dengan aman tertib dan lancar. Terbukti tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Termasuk kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berjalan dengan baik.

Danrem 072 Pamungkas Birgjen TNI Muhammad Zamroni menambahkan, situasi aman dan terkendali selama Operasi Ketupat Progo 2019 membuktikan adanya sinergitas yang baik antara TNI dan Polri serta komponen masyarakat. Pengamanan menjadi efektif.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4383 seconds (0.1#10.140)