Polda Jateng Sebut 15% Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kamis, 13 Juni 2019 - 14:02 WIB
Polda Jateng Sebut 15% Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Antariksa memberikan keterangan kepada wartawan usai Apel Gelar Konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2019 di Lapangan Simpang Lima Semarang, Kamis (13/6/2019). FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Sebanyak 290.000 kendaraan pemudik diperkirakan masih berada di kampung halaman dan belum kembali ke Jakarta. Untuk itu, polisi tetap bersiaga mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas terutama di beberapa titik rawan kemacetan.

"Tadi pagi saya cek masih ada 290.000 (kendaraan pemudik), ada sekitar 15% pemudik yang belum balik ke Jakarta," ujar Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Antariksa usai Apel Gelar Konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2019 di Lapangan Simpang Lima Semarang, Kamis (13/6/2019).

Menurutnya, titik-titk yang diperkirakan menjadi tumpuan pemudik tak hanya berada di tol Trans Jawa tetapi juga jalur pantura maupun selatan. Untuk itu, pihaknya menyiapkan para personel untuk mengantisipasi lonjakan arus balik.

"Kita tetap melakukan antisipasi di pos-pos yang rawan, misalnya di Banyumanik, Kalikangkung, kemudian di Brebes, Pejagan, maupun jalur pantura, jalur selatan," katanya.

"Tetap kita lakukan antisipasi manakala saudara-saudara kita yang mau kembali ini masih akan melanjutkan melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Itu sudah kita antisipasi 15% yang belum kembali ke Jakarta mungkin bisa hari ini, dan besok kita tetap akan lakukan antisipasi," katanya.

Sekadar diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta saat mudik pada H-7 hingga H-1 Lebaran mencapai 1,21 juta kendaraan. Kemudian, hingga H+3 Lebaran atau Minggu 9 Juni, tercatat 719.654 atau hampir 720.000 kendaraan telah kembali ke Jakarta.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5947 seconds (0.1#10.140)