Jelang Sidang PHPU, Polres Salatiga Waspadai Ancaman Teror

Kamis, 13 Juni 2019 - 12:21 WIB
Jelang Sidang PHPU, Polres Salatiga Waspadai Ancaman Teror
Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono saat diwawancarai awak media seusai memimpin apel konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2019 dan kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilu di Mapolres Salatiga, Kamis (13/6/2019). FOTO/SINDOnews/ANGGA ROS
A A A
SALATIGA - Polres Salatiga bersama jajaran TNI siap mengamankan wilayah Kota Salatiga selama rangkaian proses sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang akan digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) mulai 14 Juni 2019. Dalam pengamanan ini, Polres Salatiga mewaspadai ancaman teror dan potensi konflik sosial.

Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan, Polres Salatiga telah melakukan langkah antisipasi adanya kemungkinan ancaman teror dan potensi konflik sosial di masyarakat. Adapun langkah yang dilakukan antara lain, menyiapkan skema pengamanan dan personel, melakukan ploting personil serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pengamanan.

"Secara umum, kami siap melaksanakan pengamanan wilayah selama proses sidang PHPU. Kami juga telah melakukan langkah antisipasi gangguan keamana termasuk antisipasi ancaman teror. Ini merupakan rangkaian dari pengamanan Pemilu serentak 2019," kata Kapolres kepada wartawan seusai memimpin apel konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2019 dan kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilu di Mapolres Salatiga, Kamis (13/6/2019).

Kapolres menyatakan, kunci keberhasilan keamanan adalah soliditas dan sinergitas TNI-Polri. Karena itu, Kapolres berharap semua pihak baik TNI-Polri, penyelenggara Pemilu dan semua pihak bekerja secara kompak agar rangkaian Pemilu berjalan damai.

Menurut dia, TNI-Polri tidak bisa bekerja tanpa sinergitas dan dukungan instansi terkait dan seluruh lapisan masyarakat. Kapolres meminta situasi kondusif dan nuansa harmonis yang telah terjalin ini harus terus dipertahankan dan dijaga dengan baik agar wilayah hukum Polres Salatiga tetap aman dan kondusif.

"Strategi kita yang paling utama adalah semua unsur terkait dalam pelaksanaan Pemilu harus bersinergi baik KPU, Bawaslu, kontestan, partai pendukung, massa pendukung, TNI-Polri, media, tokoh masyarakat harus kompak. Dan nuansa yang sudah harmonis harus terus dijaga agar situasi wilayah Jawa Tengah khususnya Salatiga tetap aman dan kondusif," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.6055 seconds (0.1#10.140)