Arus Mudik dan Balik Lebaran, 32 Orang Tewas Kecelakaan di Jateng

Kamis, 13 Juni 2019 - 12:15 WIB
Arus Mudik dan Balik Lebaran, 32 Orang Tewas Kecelakaan di Jateng
Mobil pikup kecelakaan tunggal di jalan raya Semarang-Bawen, daerah Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupateb Semarang, Minggu (9/6/2019). Selama arus mudik dan balik Lebaran, total 32 tewas kecelakaan. Foto/IST
A A A
SEMARANG - Sebanyak 32 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1440 H. Angka ini meningkat 167% dibanding tahun lalu.

"Analisa dan evaluasi kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Candi (OKC) sampai Senin 10 Juni 2019. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 12 orang pada 2018, dan pada 2019 terdapat 32 korban meninggal dunia. Atau naik 167% dibandingkan OKC 2018," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, Kamis (13/6/2019).

Meski demikian, angka kecelakaan lalu lintas menurun dibanding pada periode yang sama tahun lalu. Salah satu penyebab menurunnya angka kecelakaan karena diterapkannya sistem one way atau satu arah selama arus mudik dan balik di tol Trans Jawa.

"Terdapat 324 kasus kecelakaan pada 2018, dan 256 kasus pada 2019. Angka ini turun 21% dibandingkan OKC 2018," ungkapnya.

Jumlah korban yang menderita luka berat juga menurun dari 25 pada 2018, kini menjadi 15 orang. Demikian pula untuk korban luka ringan menurun dari 430 orang menjadi 334 pada 2019.

"Jumlah korban luka berat 25 menjadi 15 atau turun 40% dibandingkan OKC 2018. Untuk korban luka ringan 430 menjadi 334, turun 22% dibandingkan OKC 2018," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8302 seconds (0.1#10.140)