Ingin Gantikan TKA, Morowali Industrial Gandeng UGM Siapkan SDM

Rabu, 12 Juni 2019 - 18:22 WIB
Ingin Gantikan TKA, Morowali Industrial Gandeng UGM Siapkan SDM
Rektor UGM, Panut Mulyono dan Direktur Pengembangan PT IMIP Dedi Mulyadi usai melakukan penandatangan kerjasama di gedung pusat UGM, Rabu (12/6/2019). FOTO Dok Humas UGM
A A A
YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Indonesia Morowali Indonesia Park (IMIP) melakukan kerjasama pengembangan industri berbasis nikel di kawasan Morowali, Sulawesi Tengah. Sebagai tindaklanjutnya, Rektor UGM Prof Panut Mulyono dan Direktur Pengembangan PT IMIP Dedi Mulyadi melakukan penandatangan kesepakatan kerjasama tersebut di gedung pusat UGM, Rabu (12/6/2019).

Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumberdaya. Kawasan industri nikel di Morowali saat ini mempekerjakan 33.000 orang dan diperkirakan akan meningkat menjadi 40.000 pada akhir tahun serta 80.000 tenaga kerja di tahun 2023.

Direktur Pengembangan PT Indonesia Morowali Industrial Park, Dedi Mulyadi mengatakan kerja sama ini terutama dalam bidang sumber daya manusia (SDM). Utamanya dalam proses alih teknologi untuk menggantikan tenaga kerja asing (TKA) yang ada di industrui tersebut. Dimana saat ini untuk teknologi pengoloahan nikel banyak dikuasai perusahaan dari Tiongkok. Sehingga diharapkan dengan tenaga kerja yang bekemampuan bisa mengganti mereka.

“Visi ke depan teknologi smelter itu harus kita kuasai, sebagai anak bangsa agar tidak menjadi penonton di negeri sendiri,” katanya

Dedi menjelaskan untuk mempersiapkan dan memperkuat SDM tersebut, salah satunya juga telah mendirikan politeknik di Morowali Untuk itu selain dengan UGM, untuk memasok tenaga kerja berkualitas juga telah mengandeng UI dan ITB dalam pengembangan pendidikan politeknik di Morowali.

Rektor UGM Prof Panut Mulyono berharap adanya kerjasama ini nantinya akan memberikan manfaat lebih besar bagi kedua belah pihak. Terutama untuk kerja sama pengembangan sumber daya, diharapkan nantinya akan banyak lulusan dari UGM yang berminat bekerja di perusahaan tersebut. “Itulah harapan kami dengan adanya kerjasama ini,” harapnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9986 seconds (0.1#10.140)