Lebaran, Volume Sampah di Kota Salatiga Naik 15%

SALATIGA - Aktivitas perdagangan dan masyarakat Kota Salatiga selama Ramadhan hingga Lebaran meningkat. Imbasnya, volume sampah naik 15% dari hari biasa sebanyak 120 ton atau menjadi sekitar 135 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga Prasetyo Ichtiarto mengatakan, volume sampah di Salatiga pada hari biasa rata-rata sebanyak 120 ton per hari. Namun saat Ramadhan dan Lebaran meningkat.

"Kenaikan volume sampah sebagian besar berasal dari pasar dan beberapa tempat pembuangan sementara (TPS). Meski demikian, setiap hari semua sampah masih bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA)," katanya, Rabu (12/6/2019).

Dia menjelaskan, kenaikan volume sampah 15% terdiri dari sampah rumah tangga berupa plastik sebanyak 7%, kemudian sampah jenis kertas 3% dan sampah sejenis rumah tangga yang bersumber dari perusahaan, sekolah serta area publik sebesar 4%. "Lalu untuk sampah jenis daun 1%," ujarnya.

Sejauh ini pihaknya masih bisa menangani kenaikkan sampah dengan baik. Sebelum Ramadhan, Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan langkah antisipasi kenaikkan volume sampah hingga Lebaran.

"Kami sudah menyiapkan tenaga kebersihan dan pengangkutan sampah. Mereka akan bekerja lembur karena setiap hari pekerjaan harus tuntas. Pengakutan juga ditambah agar semua sampah bisa diangkut ke TPA dengan baik," katanya.