Ulama Pemalang Ajak Masyarakat Terima Putusan MK

Rabu, 12 Juni 2019 - 07:30 WIB
Ulama Pemalang Ajak Masyarakat Terima Putusan MK
Ulama Pemalang Ajak Masyarakat Terima Putusan MK. Ilustrasi
A A A
PEMALANG - Jelang dimulainya persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 di Mahkamah Konstitusi pada 14 Juni 2019, sejumlah ulama Kabupaten Pemalang meminta kepada warga masyarakat Kabupaten Pemalang untuk mematuhi apa yang akan menjadi keputusan MK nantinya.

"Ketika terjadi peristiwa 21-22 Mei lalu, kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengajak seluruh warga masyarakat Pemalang untuk tidak ikut andil dalam aksi kerusuhan," terang Al Habib Ridho bin Muhammad bin Muhdor Al-Habsy.

"Semoga pada sidang perdana hingga putusan MK yang akan datang, tidak terjadi kejadian apapun dan kita bisa menerima hasil keputusan," harapnya.

Dia juga mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Pemalang untuk bersama-sama memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa dan negara. "Mudah-mudahan bangsa Indonesia selalu terjaga dan dilindungi oleh Allah Subhaanahu wa Taaala," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, dia memberikan dukungan pada Kepolisian untuk menindak tegas pelaku kerusuhan 21-22 Mei. "Diharapkan kepolisian dapat mengusut tuntas dalang dibalik kerusuhan 21-22 Mei dan menindak tegas pelakunya," katanya.

Dia juga mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak mudah menyebarkan berita hoax yang tidak jelas sumbernya kepada siapapun. "Marilah kita pakai akal sehat agar tidak mudah menyebarkan berita hoax kepada siapapun. Hendaknya tabbayun dan mencari sumbernya lebih dahulu," pesannya.

Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan, mengatakan peran ulama dan umaro sangat penting dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Pemalang. "Kami mengucapkan terima kasih kepada ulama dan tokoh masyarakat Kabupaten Pemalang yang selama ini turut memberikan kontribusinya dalam menjaga stabilitas kamtibmas," kata Kapolres.

Menjelang sidang perdana PHPU 2019 di MK, Kapolres mengimbau kepada semua pihak untuk tetap membawa spirit kesucian hari raya Idul Fitri. "Mari kita hormati proses yang sedang berlangsung di MK dengan suasana penuh kedamaian," tuturnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0959 seconds (0.1#10.140)