Ribuan Pemudik Berangkat ke Perantauan Melalui Terminal Tingkir

SALATIGA - Ribuan warga Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang telah berangkat ke daerah perantauan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi serta daerah lain di Jawa Barat dan Sumatera melalui Terminal Tingkir, Salatiga. Sejak H+2 lalu, jumlah penumpang yang berangkat melalui Terminal Tingkir setiap hari mencapai ratusan orang.

Bahkan pemberangkatan hingga dilakukan hingga larut malam. Meski demikian, sejauh ini belum ada penumpang yang terlantar.

Seperti yang terjadi pada Senin (10/6/2019). Hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, terpantau masih ada beberapa pemberangkatan. Pemberangkatan tidak hanya bus jurusan Jakarta dan daerah lain di Banten dan Jawa Barat saja. Ada juga tujuan Lampung, Jambi, Pekanbaru dan daerah lain di pulau Sumatera.

“Saya memilih pulang hari ini (kemarin) agar tidak terkena macet di jalan. Meski harus menunggu bus hingga larut malam, yang penting berjalanan ke Jakarta nanti bisa lancar,” kata Ahmad (36) warga Bringin, Kabupaten Semarang di Terminal Tingkir tadi malam.

Menurut dia, untuk mendapatkan tiket bus pada arus balik, dirinya sudah memesan beberapa hari sebelum lebaran. “Sebelumnya saya minta tolong adik untuk pesan tiket dulu. Kalau belinya dadakan, biasanya sudah tidak ada tiket,” ujarnya.

Sementara itu, diperkirakan hingga H+7 lebaran nanti, jumlah penumpang yang berangkat ke Jakarta dan daerah lain melalui Terminal Tingkir masih banyak. Meski tingkat pemberangkatan pemudik tujuan Jakarta dan Jawa Barat telah mengalami peningkatan, namun sampai saat ini bus cadangan belum dioperasionalkan.

Kepala Terminal Tingkir Salatiga Suharno mengatakan, selama arus balik lebaran, pemberangkatan bus jurusan Jakarta dan daerah lain di Jawa Barat, Banten dan Sumatera di Terminal Tingkir berlangsung hingga malam hari. Meski demikian belum ada penumpang yang terlantar. “Calon penumpang dipastikan bakal terangkut semua,” ujarnya.