BMKG Pastikan Gempa Cilacap Tak Berpotensi Tsunami

Minggu, 09 Juni 2019 - 19:36 WIB
BMKG Pastikan Gempa Cilacap Tak Berpotensi Tsunami
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tektonik yang mengguncang barat daya Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (9/6/2019), pukul 16.32.22 WIB, tidak berpotensi tsunami.

Dalam keterangan resminya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono. Rahmat menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemodelan, gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini bermagnitudo 5,7 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,5 SR.

“Gempa ini terasa di beberapa daerah seperti Bandung, Pangandaran, Cilacap, Ciamis, dan Kebumen dalam skala intensitas III MMI,” sebut Rahmat, Minggu (9/6/2019).

Dia membeberkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,68 LS dan 108,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 107 km arah selatan Kota Cilacap, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah pada kedalaman 64 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia,” jelasnya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault). Hingga pukul 16.47 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1972 seconds (0.1#10.140)