Satgas Antimafia Bola Beberkan Isi Pertemuan dengan Krisna Adi

Rabu, 09 Januari 2019 - 20:30 WIB
Satgas Antimafia Bola Beberkan Isi Pertemuan dengan Krisna Adi
akil Satgas Antimafia Bola Brigjen Pol Krisna Mukti memberikan keterangan soal kedatangannya ke rumah pemain PS Mojokerto Krisna Adi di Pereng Dawe, Balecatur, Gamping, Sleman, Rabu (9/1/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Wakil Ketua Satgas Antimafia Sepak Bola, Brigjen Pol Krishna Murti menjenguk pemain PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma Tama (23) di rumahnya Pereng Dawe, Balecatur, Gamping, Sleman, Rabu (9/1/2019). Krisna Adi mengalami luka cukup parah dan sempat koma setelah kecelakaan lalu lintas di Jalan Wates pada 23 Desember 2018.

Krisna Adi mengalami kecelakaan setelah PSSI mengumumkan sanksi larangan bermain sepak bola profesional seumur hidup kepadanya. Sanki diberikan karena dugaan keterlibatkan dalam pengaturan skor pertandingan sepak bola, yakni saat menjadi eksekutor dalam pertandingan Mojokerto Putra melawan Aceh United di Liga 2 2018.

Krishna Murti tiba di rumah Krisna Adi pada pukul 13.10 WIB. Dia didampingi Direktur Reserse KriminalUmum (Dir Reskrimum) Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo. Pertemuan Krishna Murti dan Krisna Adi berlangsung tertutup. Krishna Murti keluar dari rumah Krisna Adi pada pukul 13.40 WIB.

Krishna Murti mengatakan kedatangan ke tempat Krisna Adi bukan untuk menggali informasi tentang pengaturan skor pertandingan sepak bola. Namun untuk menjenguk Krisna Adi yang mengalami luka parah usai kecelakaan Desember 2018.

"Saya ke sini menegok Mas Krisna, bukan (untuk) menggali informasi. Ingin melihat kondisinya. Kalau cukup sehat mungkin bisa kita mintai keterangan, kalau belum sehat ya kita tunggu sampai sehat," kata Krishna Murti usai bertemu Krisna Adi.

Dalam pertemuan itu Krisna Adi belum bisa bicara banyak, masih ngobrol-ngobrol, tapi sudah ada beberapa poin yang bisa ditangkap. "Alhamdulilah sudah bisa ketawa, sudah syukur. Kalau dari obrolan-obrolan, saya bisa melihat gambaran kecilnya seperti apa. Yang penting, dia sehat dan nanti ngobrol lagi," katanya.

Mengenai status Krisna Adi setelah sanki PSSI masih sebagai saksi. "Kalau dalam berita acara, ada pertanyaan awal, apakah saudara dalam kondisi sehat. Jadi kalau saya lihat kondisinya yang bersangkutan tidak dalam kondisi sehat," katanya.

Direktur Reskrimun Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan kedatangan Krishna Mukti untuk menengok dan memastikan dalam kesehatan Krisna Adi. Untuk kasus kecelakaan Krisna Adi, pihaknya sudah melakukan peyelidikan. Tersangka sopir dan kernet bus lalai memarkir kendaraan sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakan.

"Untuk kasusnya tida ada yang ditutup-tutupi," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1744 seconds (0.1#10.140)